Suara.com - PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) menetapkan perubahan susunan pengurus direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Terdapat nama baru pada jajaran anggota direksi yakni Budijanto Soedarpo dan Adhiputra Tanoyo.
Budijanto Soedarpo sebelumnya menjabat sebagai Head of Retail Banking Wealth Management Risk di HSBC Indonesia dan Adhiputra Tanoyo sebelumnya menjabat sebagai Director of Risk Management di PT Bank QNB Indonesia Tbk.
Dengan demikian, susunan pengurus perseroan yaitu :
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama/ Komisaris Independen : Inawaty Handojo
- Komisaris/Komisaris Independen : Yohanes Santoso Wibowo
- Komisaris : Josavia Rachman Ichwan
Dewan Direksi
- Direktur Utama : Daniel Budirahayu
- Direktur : Kiung Hui Ngo
- Direktur : Yulius Purnama Junaedi
- Direktur : Budijanto Soedarpo
- Direktur Kepatuhan : Adhiputra Tanoyo
Hingga Juli 2021, perseroan telah mencatat pertumbuhan total aset sebesar 36 persen year to date (ytd) menjadi Rp11,4 triliun.
Pertumbuhan aset terutama didorong oleh peningkatan dana pihak ketiga (DPK) menjadi Rp9,7 triliun dari Desember 2020 yang sebesar Rp7,1 triliun. Komposisi pendanaan dana murah (CASA) juga masih terjaga baik di level 34 persen.
Di sisi lain, penyaluran kredit Bank Ina masih tumbuh sebesar 5 persen year to date menjadi Rp3,1 triliun, dengan kualitas aset yang terpelihara dengan baik.
Pertumbuhan di penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) meningkatkan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional bank, yang pada akhirnya membuat laba bersih Bank Ina meningkat di posisi Juli 2021 menjadi Rp25,6 miliar.
Baca Juga: Perkuat Struktur dan Ekosistem Digital, MNCN Rombak Komisaris dan Direksi Perseroan
Sebagai catatan, hingga Desember 2020 lalu perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp19,3 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing