Suara.com - Sepanjang pekan lalu pasar modal Indonesia agak sedikit ramai, pasalnya pasar modal tanah air kedatangan 9 emiten baru yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema Initial Public Offering (IPO).
Mengutip data BEI, Minggu (12/9/2021) terdapat 9 Pencatatan Perdana Saham di BEI yang 5 di antaranya tercatat pada Rabu (8/9/2021). Berikut rinciannya:
Pada Senin (6/9/2021) BEI kedatangan 2 Perusahaan Tercatat ke-30 dan ke-31 tahun 2021 yaitu PT Geoprima Solusi Tbk. (GPSO) serta PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) yang keduanya tercatat di Papan Pengembangan BEI.
GPSO merupakan Perusahaan Tercatat yang bergerak pada sektor industrials dengan sub sektor Industrial Goods dan industry Machinery dengan sub industri Industrial Machinery and Components.
Sedangkan OILS merupakan Perusahaan Tercatat yang bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan sub sektor Food & Beverage dan industri Agricultural Products dengan sub industri Plantations & Crops. Selain saham, GPSO dan OILS masing-masing juga mencatatkan waran di BEI.
Pada keesokan harinya, Selasa (7/9) PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (Kode Saham: MCOL) resmi menjadi Perusahaan Tercatat ke-32 pada tahun 2021 di BEI. MCOL yang tercatat pada Papan Utama BEI ini merupakan Perusahaan Tercatat pada sektor Energy dengan sub sektor Oil, Gas, and Coal dan industri Coal dengan sub industri Coal Production.
Sementara pada Rabu (8/9/2021) BEI kedatangan 5 Perusahaan Tercatat sekaligus dalam satu hari perdagangan, kelima Perusahaan tersebut ialah PT Global Sukses Solusi Tbk, (RUNS), PT Cemindo Gemilang Tbk, (CMNT), PT Kedoya Adyaraya Tbk, (RSGK), PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk, (SBMA), serta PT GTS Internasional Tbk (GTSI).
Lima perusahaan tersebut merupakan Perusahaan Tercatat ke-33, ke-34, ke-35, ke-36, dan ke-37 di BEI.
RUNS adalah Perusahaan Tercatat yang bergerak di sektor Technology dengan sub sektor Software & IT Services, serta industri dan sub industri Software. CMNT bergerak di sektor dan sub sektor Basic Materials, serta industri dan sub industri Construction Materials. Selanjutnya, RSGK sebagai Perusahaan Tercatat yang bergerak pada sektor Healthcare dengan sub sektor Healthcare Equipment & Providers, industri dan sub industri Healthcare Providers.
Baca Juga: Sepanjang Pekan Ini IHSG Merosot 0,52 Persen
Berikutnya adalah SBMA yang merupakan Perusahaan Tercatat dengan sektor serta sub sektor Basic Materials dan industri Chemicals, sub industri Basic Chemicals. Selain saham, SBMA juga mencatatkan waran di BEI.
Terakhir, yaitu GTSI yang bergerak pada sektor Energy dengan sub sektor Oil, Gas, and Coal, dengan kategori industri dari Perusahaan adalah Oil & Gas dan sub industri Oil & Gas Storage & Distribution. CMNT, RSGK, dan GTSI tercatat pada Papan Utama BEI, sedangkan SBMA tercatat pada Papan Pengembangan BEI, RUNS tercatat pada Papan Akselerasi BEI.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan sampai dengan 8 September 2021, telah tercatat 749 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia.
Sementara kata dia perusahaan yang sedang bersiap untuk IPO sebanyak 23 perusahaan lagi.
"Hingga saat ini terdapat 23 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," kata Nyoman melalui pesan singkatnya dikutip, Minggu (12/9/2021).
Dari 23 perusahaan tersebut Nyoman sedikit membocorkan bahwa terdapat 1 perusahaan di sektor technology dan 1 perusahaan di sektor energy dengan bidang usaha renewable energy atau energi terbarukan.
Berita Terkait
-
Sepanjang Pekan Ini IHSG Merosot 0,52 Persen
-
IPO Pekan Depan, Wakil Direktur Semen Merah Putih Beberkan Strategi Perseroan
-
Produsen Semen Ini Incar Dana Segar Rp 1,16 Triliun dari IPO
-
Banyak Emiten Tersandung Kasus, OJK : Abai UU Pasar Modal
-
Nilai Transaksi Saham di BEI Anjlok 5,10 Persen Pada Pekan Lalu
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia
-
Menkeu Purbaya Buka Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan
-
Pemerintah Janji Maret 2026 Pelaksanaan MBG Tanpa Risiko Satu Orang Pun
-
HSBC Indonesia Sebut Suntikan Dana Rp200 Triliun Ala Menkeu Purbaya Belum Ngefek
-
Sentimen Buyback BCA Bawa IHSG Terbang ke Level 8.238 di Penutupan Hari Ini