Suara.com - Serapan dana bergulir untuk para pelaku usaha dan UMKM di Batam dinilai masih rendah. Disampaikan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota, Malik, hingga Agustus, baru Rp2,565 miliar dana bergulir diterima 29 usaha mikro serta tiga koperasi.
“Capaiannya memang masih rendah,” ujar Malik, beberapa saat lalu.
Ia menyebut, penyaluran dana bergulir merujuk pada kondisi kas dan potensi pengembalian pokok di pada periode September-Desember bisa mencapai Rp 10,5 miliar.
Ia menduga, serapan yang rendah itu deisebabkan adanya syarat tambahan yaitu pengajuan pinjaman harus ada jaminan berupa sertifikat bangunan atau rumah.
"Jadi persyaratan cukup ketat hampir menyamai semua lembaga pinjaman seperti bank," katanya, dilansir dari Batamnews --jaringan Suara.com.
Tidak hanya itu, beberapa faktor lain seperti pelaku usaha yang ragu karena khawatir tak mampu juga jadi alasan meski pemerintah sudah memberikan keringanan berupa penurunan suku bunga.
Berdasarkan data tahun 2021 dengan periode yang sama total dana yang disalurkan Rp 2,74 miliar untuk 37 usaha mikro dan satu koperasi.
Dihubungi terpisah, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan kebijakan penurunan bunga dana bergulir dikeluarkan pada tahun 2020 dan berlaku tahun ini.
“Awalnya 6 persen menjadi 4 persen,” ujar Amsakar.
Baca Juga: Pakai Kapal Yacht, Narkotika Diseludupkan Melalui Teh dan Kopi dari Malaysia ke Batam
Pihaknya juga sudah memberikan arahan kepada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) untuk melakukan seleksi secara ketat.
Dana bergulir ini berasal dari kas daerah dan mekanismenya berada di Bank Riau Kepri (BRK). Sementara itu serapan dana tersebut sudah bisa dikelola sendiri di Badan Layanan Umum (BLUD) Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Dana Bergulir (UPT-PDB).
“Supaya tata kelolanya baik, dari situ akhirnya kami pahami persyaratan pinjaman harus sesuai standar, pelaku usaha memang berusaha,”kata dia.
Berita Terkait
-
Diserang saat Ceramah di Masjid Batam, Begini Penuturan Ustaz Chaniago
-
Museum Raja Ali Haji Batam Raih Sertifikat Tipe B dari Kemendikbud
-
Ciri-ciri Mayat di Pantai Batu Merah Batam: Pakai Jam Tangan, Kaos Hitam, Celana Pendek
-
UMKM dan Pariwisata Ternate Dihempas Pandemi, Pertamina Gercep Salurkan Bantuan
-
Geger! Mayat Tergeletak di Pinggir Pantai Batu Merah Batam Pagi Ini, Pakai Kaos Hitam
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya