Suara.com - PT Indah Karya (Persero), salah satu BUMN yang bergerak di bidang konstruksi dan manajemen, terus melakukan ekspansi bisnisnya padahal kewajiban hutang kepada PT LV Logistic Indonesia belum kunjung diselesaikan.
Perusahaan pelat merah tersebut kini tengah menjalankan beberapa proyek konstruksi di beberapa provinsi. BUMN konstruksi ini terus bergerak merealisasikan proyek pembangunan beberapa sarana public service di beberapa daerah seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Barat.
Sebut saja, pembangunan ICT Kampus Digital Unjani di Jawa Barat, DEDC Women and Children Health Care Center RS Hasan Sadikin Bandung, RS Covid di Sumatera Barat dan beberapa lokasi lainnya.
Direktur PT LV Logistics Indonesia, Tito Budisusanto, menyayangkan komitmen PT Indah Karya (Persero) terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor: 202/Pdt.G/2020/PN Bdg. PT Indah Karya (Persero) harus membayar ganti rugi sebesar Rp 3.039.583.000,- sesuai putusan pengadilan tersebut.
"Kami sudah melayangkan surat mengingatkan pelaksanaan kewajiban pembayaran hutang, dan meminta mereka melunaskannya pada September ini," tutur Tito dalam keterangannya Selasa (28/9/2021).
Setelah proses hukum, PT Indah Karya (Persero) hanya mengangsur Rp 50.000.000,- dengan alasan perusahaan terpukul oleh pandemi COVID-19 sedangkan kewajiban tersebut timbul sebagai konsekuensi kontrak yang diteken Nopember 2019 sebelum pandemi. Namun, hingga saat ini BUMN tersebut belum juga melunasi sisa hutangnya.
"Belum dilunasi hingga sekarang, padahal proyek konstruksi di beberapa daerah tetap berjalan. Kami meminta keseriusan Indah Karya untuk segera melunaskan ganti rugi," tegas Tito.
Tito meminta perhatian dari pemerintah dalam hal ini kementerian terkait dan pihak DPR yang mengawasi kinerja BUMN untuk menertibkan serta mendesak PT Indah Karya (Persero) melunasi hutang.
Baca Juga: Direksi RNI Kunjungi PPI Malang Guna Meningkatkan Kekuatan Klaster Pangan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Pemerintah Mulai Tentukan Lokasi Hunian Tetap untuk Korban Banjir Sumatera
-
Isu BEEF Dicaplok Raksasa Korea Selatan, Efek Program MBG?
-
Ketika Uang Tunai Tak Lagi 'Sakti' di Negeri Sendiri? Mengapa Itu Bisa Terjadi?
-
Profil Samuel Ardi Kristanto, Pengusaha Usir Nenek Elina yang Kini Ditangkap Polisi
-
PU Percepat Penanganan Banjir Aceh Tamiang, 36 Alat Berat Dikerahkan
-
Purbaya Tambah Anggaran Rp 7,66 Triliun untuk THR dan Gaji ke-13 Guru ASN Daerah
-
Kilas Balik Pasar Kripto Sepanjang Tahun 2025
-
Setelah Libur Panjang, Rupiah Ditutup Lesu di Level Rp 16.788
-
WSBP Dorong Pembangunan Berkelanjutan Lewat Inovasi Beton Precast Ramah Lingkungan
-
Kementerian PU Tancap Gas Pulihkan Sanitasi Pascabencana, TPA Rantau Disiapkan Permanen