Suara.com - Kripto dengan pasar terbesar, Bitcoin masih jadi primadona dengan melonjak ke level tertinggi dalam lima bulan pada Rabu (6/10/2021). Hal ini sebagian disebabkan berita hedge fund yang dikendalikan oleh investor miliarder George Soros yang makin percaya pada BTC.
Sejumlah investor juga memprediksi hal ini lantaran adanya reli musiman pada bitcoin di kuartal ini. Nilai pasar Bitcoin naik menjadi 55.499,96 dolar AS, tertinggi sejak pertengahan Mei.
Bitcoin menembus level 50.000 dolar AS untuk pertama kalinya dalam empat minggu pada Selasa (5/10/2021) di tengah, antara lain, meningkatnya minat institusional. Mengutip dari Coingecko, Bitcoin terakhir naik 35 persen dibanding pekan lalu dan diperdagangkan pada 55.474,80 dolar AS.
Meningkatnya nilai bitcoin juga sudah diprediksi oleh bitcoinlogin.net, dalam beberapa minggu lalu, karena semakin tingginya minat masyarakat akan investasi pada bitcoin.
"Kami memiliki beberapa koin, namun tidak banyak," kata kepala eksekutif dana terkait, Dawn Fitzpatrick.
Namun, CEO bot perdagangan kripto otomatis berbasis cloud Cryptohopper, Ruud Feltkamp, hanya menyebut fenomena ini sebagai hal yang biasa.
“Bitcoin berkinerja baik secara historis pada Oktober, yang hampir membuat kenaikan harga sekarang menjadi ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya. Saya telah mengatakan berulang kali sejak musim panas bahwa saya memperkirakan level tertinggi baru sepanjang masa pada Oktober,” kata dia.
“Jadi apa alasan kenaikan baru ini? Saya pikir itu sebagian karena siklus pasar tempat kita berada, di mana bagian emosional memainkan peran penting,” tambahnya.
Bank of America Corp pada Senin menerbitkan ulasan penelitian pertamanya yang berfokus pada mata uang kripto dan aset-aset digital lainnya.
Baca Juga: Harga Bitcoin Melambung Naik Hingga 9,3 Persen
U.S. Bancorp mengumumkan peluncuran layanan penyimpanan uang kripto untuk manajer investasi institusional yang memiliki dana pribadi di Amerika Serikat dan Kepulauan Cayman.
Koin yang lebih kecil, yang biasanya bergerak sejalan dengan Bitcoin, juga naik. Ether menguat 2,2 persen menjadi 3.594 dolar AS dan XRP naik tipis 0,2 persen pada 1,0865 dolar AS.
Ben McMillan, kepala investasi di IDX Digital Assets, strategi indeks kripto berbasis faktor mengatakan, berdasarkan analisis data on-chain, ia melihat peningkatan yang stabil dalam jumlah alamat Bitcoin baru, setelah penurunan besar-besaran pada awal 2021.
Pelajari informasi lebih lanjut tentang bitcoin sebelum melakukan investasi di pasar uang digital tersebut agar bisa cuan dan tidak mengalami kerugian.
Berita Terkait
-
Aaron Jones Jadi Ambassador FTX, Bakal Terima Bayaran Dalam Mata Uang Kripto
-
Startup Aset Kripto Indodax Gandeng AyoBantu Salurkan Bantuan ke Penderita Penyakit Kritis
-
Elon Musk Cuitkan Gambar Anjing, Nilai SHIBA INU Hingga DOGE Mendadak Meroket
-
Minat Investor Tinggi, Harga Bitcoin Cetak Rekor Tembus 50.000 Dolar AS
-
ASN Kirim Narkoba Dalam Buku di Bandara Pekanbaru, Transaksi Pakai Bitcoin
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
Terkini
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau