Suara.com - Sebanyak 72 perencana profesional, perancang sistem, pengembang produk, pengusaha, dan pakar digital yang didominasi berasal dari Indonesia dan Asia Tenggara telah berhasil menyelesaikan program pendidikan profesional dan siap untuk menumbuhkan berkontribusi mengembangkan ekosistem inovasi digital yang dapat menciptakan 'Happy Digital Cities' (Kota Digital Ceria) tempat di mana setiap orang sehat dan makmur, lingkungan terjaga, dan kegiatan bisnis berorientasi pada prinsip bisnis yang baik demi menciptakan dunia yang lebih baik.
Acara kelulusan digelar secara virtual. Yang Bin, Wakil Presiden dan Rektor Universitas Tsinghua, mengatakan bahwa program Happy Digital X menawarkan pengalaman belajar yang luar biasa.
Program ini memberdayakan peserta untuk bersama-sama menciptakan masa depan kebahagiaan holistik yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, dengan terlibat dalam proyek tantangan dunia nyata.
“Sebagai komponen penting dari Strategi Global Tsinghua University, Tsinghua Southeast Asia Center didedikasikan bertujuan untuk membangun platform kerja sama dan pertukaran antara Tiongkok, negara-negara Asia Tenggara, dan sekitarnya. Besar harapan tulus kami bahwa langkah yang berarti dan upaya bersama ini akan terus membuahkan hasil untuk membangun dunia lingkungan yang berkelanjutan, dalam menghadapi tantangan yang terus berubah dan transformatif, terutama selama pandemi Covid-19 dan upaya pemulihan yang berkelanjutanmasih berjalan,” kata Yang Bin ditulis Jumat (8/10/2021).
Yang Bin juga mengharapkan upaya global tersebut dapat membangun masa depan yang lebih berkelanjutan, adil, dan tangguh.
Di kesempatan yang sama, Menteri BUMN RI, Erick Thohir mengharapkan semua wisudawan program HDX mampu menguasai teknologi informasi untuk mempercepat penanganan pemulihan ekonomi nasional.
Mereka kata Erick juga diharapkan bisa mengimplementasikan teori dan mata kuliah yang dipelajari untuk membantu negara agar tetap tangguh dan tumbuh.
Secara singkat, Erick mengatakan bahwa Iindonesia selama ini telah membuka akses bagi siapa saja yang ingin membangun kolaborasi secara intensif. Misalnya dengan membangun kerjasama menciptakan sistem tata kota agar memberi kebahagiaan terhadap penduduknya.
Menteri Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi RI, Nadiem Makarim menyampaikan selamat atas kelulusan wisudawan program HDX Tsinghua tahun 2021. Ia berharap para peserta mampu berperan aktif dalam berbagai program yang sedang dijalankan ppemerintah Indonesia.
Baca Juga: Menteri Erick Thohir Ungkap BUMN Terdekat yang Bakal Melantai di Bursa Efek Indonesia
"Dan semua tantangan ini harus dijawab dengan apa yang didapatkan oleh para lulusanwisudawan. Kebetulan kami memiliki program Merdeka Belajar sebagai program cara belajar yang mampu menghubungkan kebahagiaan antara guru dan murid. Nah, kolaborasi Kolaborasi ini harus menjadi kekuatan untuk membangun negeri," katanya.
"Saya benar-benar sungguh terkesan dengan keragaman pengalaman orang-orang yang terlibat dalam program ini. Lembaga ini didirikan untuk menghadapi isu-isu eksistensial saat ini, kemiskinan, ketidakbahagiaan, dan perubahan iklim. Program ini merupakan pertemuan gabungan, dan pada saat kelulusannya kita bisa melihat bahwa kita dapat bersama-sama belajar, berkarya bersama, dan membawa teknologi dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi masalah-masalah ini demi masa depan kita bersama," kata Penasihat Utama Program HDX, Profesor Edward Crawley, Profesor Teknik Ford MIT dan Profesor Kehormatan Universitas Tsinghua.
Kota-kota di Indonesia dan Asia Tenggara tengah mengalami transformasi digital. Bagaimana kota berfungsi, bagaimana orang bekerja, berinteraksi, dan bertransaksi mengalami perubahan secara cepat.
Oleh karena itu Happy Digital X merupakan panggilan untuk bertindak dan merespon kondisi perubahan ini. Happy Digital X: Cities, System, Products and Services adalah program pendidikan profesional online dari Tsinghua Southeast Asia Center yang dilaksanakan di Kampus UID Bali, Indonesia.
Dipimpin oleh Profesor Edward Crawley, Ford Profesor bidang Teknik dari MIT dan Profesor kehormatan Universitas Tsinghua, jurusan ini merupakan gabungan dari Massachusetts Institute of Technology, Tsinghua University, Institut Teknologi Bandung, New York University, Harvard University, Skolkovo Institute of Science and Technology, Tsinghua Shenzhen Graduate International School, Columbia University dan Presencing Institute.
Happy Digital X: Cities, Systems, Products and Services memberikan program pendidikan profesional empat bulan yang berfokus pada praktik guna mengembangkan kemampuan para praktisi dalam mengembangkan kota-kota yang mewujudkan kebahagiaan dan berkelanjutan melalui keberhasilan implementasi TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025