Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini dibuka naik tipis ke zona hijau, adapun IHSG bertengger ke posisi 6.482 jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan akhir pekan lalu diposisi 6.481.
Melansir data RTI, Senin (11/10/2021), IHSG di awal pra perdagangan dibuka menguat 1,1 basis poin atau 0,02 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09.00 WIB laju IHSG terus merangkak naik hingga menembus level 6.503 dengan menguat 21 basis poin atau 0,34 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat tipis, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 0,6 basis poin atau 0,07 persen di posisi 940.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 22 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 70 miliar dan volume transaksi mencapai 4,7 ribu kali.
Sebanyak 233 saham menguat, 54 saham melemah dan 213 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kenaikan indeks hari ini akan dipengaruhi rilis data kuartal ketiga sejumlah emiten dan merespons kinerja semester satu yang terlihat cukup baik.
Hal tersebut akan dibarengi oleh potensi terjadinya capital inflow yang dapat kembali terjadi, walaupun belum secara signifikan.
“Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi IHSG,” kata William dalam analisanya.
Di sisi lain harga komoditas terutama batu bara yang naik ke level yang cukup tinggi selama beberapa hari terakhir, memiliki potensi besar untuk berbalik arah. Hal itu menurutnya, dapat memberikan dampak terhadap emiten yang bisnisnya berkaitan dengan batu bara.
Baca Juga: Bulan Ini IHSG Diprediksi Cetak Rekor Tertinggi
Alhasil, apabila kondisi itu terjadi maka akan langsung juga memberi dampak terhadap pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang. Menurut William secara teknikal IHSG pada Senin (11/10/2021) akan bergerak di rentang 6.336-6.542.
Sejumlah saham yang direkomendasikan William seperti halnya BBNI, EXCL, ASRI, LSIP, ICBP, ASII, AKRA, CTRA.
Berita Terkait
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi Jumat, Cermati Saham-saham Ini
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Saham Grup Bakrie dan GOTO Banjir Jual Bersih, BUMI Menjadi Top Seller
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini
-
Prabowo Panggil Dasco 2 Kali Sepekan: Urusan Perut Rakyat Jadi Taruhan
-
Bos OJK: Ada Tiga Cara Perkuat Pasar Modal Indonesia, Ini Kuncinya
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi Jumat, Cermati Saham-saham Ini
-
Alasan Menkeu Purbaya Ngotot Gali Pajak dari Ekspor Emas
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik