Suara.com - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan menambah modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Emiten yang bergerak di bidang bisnis ritel berbagai kebutuhan mulai dari pakaian, aksesoris, tas hingga beragam kebutuhan lainnya itu mengincar dana Rp890,11 miliar.
Merujuk pada data prospektus yang dikeluarkan oleh perusahaan, Matahari akan menerbitkan hingga 1.171.200.788 saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Dari elaksanaan atas penawaran tersebut mencapai Rp760 per saham. Masing-masing investor yang termasuk dalam daftar pemegang saham (DPS) Matahari pada 7 Desember 2021 berhak mendapat tujuh HMETD dan setiap satu HMETD berhak untuk membeli satu saham baru.
PT Multipolar Tbk (MLPL) milik keluarga konglomerat Riady yang berada dibawah Lippor Group turut berpartisipasi dalam aksi korporasi ini.
Kali ini, MLPL siap melaksanakan seluruh HMETD yang akan diperolehnya sebanyak 369.985.381 saham baru.
"Sesuai dengan Surat Pernyataan Komitmen dan Kecukupan Dana untuk Melaksanakan HMETD dan Pembeli Siaga dalam rangka Penawaran Umum Terbatas VI PT Matahari Putra Prima Tbk tanggal 7 Oktober 2021, PT Multipolar Tbk (MLPL) sebagai Pemegang Saham Utama akan melaksanakan seluruh HMETD yang akan diperolehnya dan akan bertindak sebagai Pembeli Siaga," tillis manajemen MPPA.
MLPL siap menyambut gal ini dengan membeli sebagian sisa saham yang tidak diambil bagian tersebut dengan harga pelaksanaan yang sama untuk setiap saham atau sebanyak-banyaknya sebesar Rp438,81 miliar.
Dana yang diperoleh, 16,9% diantaranya akan digunakan perusahaan untuk membayar sebagian pokok utang kepada PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dengan saldo terutang berjumlah Rp750 miliar.
Baca Juga: Warna Asli Matahari: Kalau Memang Tidak Kuning, Lantas Apa?
Sementara, 8,5% dana yang terhimpun akan digunakan untuk renovasi toko, pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan omni-channel, serta ekspansi toko baru. Sementara sisa dana atau 74,6% lainnya akan difokuskan untuk modal kerja.
Berita Terkait
-
Begini Penjelasan BMKG Banyuwangi Terkait Fenomena Hari Tanpa Bayangan
-
Potret Kuburan Sepeda di Saitama Jepang
-
Badai Matahari Hantam Bumi, Waspada Gangguan Massal Jaringan Listrik
-
Paparan Sinar Matahari yang Cukup Bisa Pengaruhi Suasana Hati dan Mengurangi Insomnia
-
Tak Banyak yang Tahu, Sinar Matahari Bisa Bikin Suasana Hati Jadi Lebih Baik
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar