Suara.com - Menurut data World Happiness Index tahun 2021, saat ini Indonesia berada di peringkat 82. Data ini mengalami peningkatan dari tahun lalu di mana Indonesia berada di posisi 84. Peningkatan ini diyakini mencerminkan perbaikan kondisi kebahagiaan warga Indonesia.
Sejalan dengan hal tersebut, setelah melakukan Deklarasi Hari Bahagia beberapa waktu lalu, kini JNE mencari sosok-sosok pahlawan tanpa nama di sekitar kita yang senantiasa berbuat baik dan berbagi kebahagiaan.
Menurut M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE, berbuat kebaikan tak perlu berskala besar. Berbuat dan berbagi kebaikan dapat dilakukan oleh siapa pun, di mana pun, kapan pun, kepada siapa pun tanpa pandang bulu.
Langkah kecil yang biasa dilakukan dalam menolong dan berbuat kebaikan sudah cukup untuk membantu melengkapi pencarian Pahlawan Kebahagiaan ini.
“Kebaikan itu menular. Berbagi kebaikan yang membawa kebahagiaan juga tidak membuat kita kekurangan. Melalui pencarian Pahlawan Kebahagiaan ini, JNE berharap Pahlawan Kebahagiaan di luar sana mendapatkan apresiasi dan dapat menginspirasi lebih banyak orang,” kata Presiden Direktur JNE ditulis Kamis (21/10/2021).
Pencarian Pahlawan Kebahagiaan ini terinspirasi dari buku Bahagia Bersama. Masyarakat diajak untuk membagikan kisah-kisah inspiratif mereka di media sosial tentang Pahlawan Kebahagiaan mereka masing-masing, tujuannya agar Pahlawan Kebahagiaan tersebut mendapatkan apresiasi dan dapat menginspirasi lebih banyak orang.
JNE memiliki tagline “Connecting Happiness” yang berarti mengantarkan kebahagiaan. Bukan hanya tentang pengiriman paket, namun dalam berbagai aspek kehidupan. Kami ingin melibatkan masyarakat yang selama ini juga peduli pada berbuat baik, berbagi kebaikan yang membawa kebahagiaan. Mereka layak untuk diapresiasi.
Pencarian Pahlawan Kebahagiaan ini dapat diikuti seluruh lapisan masyarakat mulai 30 September hingga 24 Oktober 2021. Caranya, unggah foto disertai cerita inspiratif mengenai kebaikan membawa kebahagiaan yang pernah dialami, baik yang dilakukan orang lain yang dikenal maupun tidak dikenal di akun Instagram atau Twitter. Pastikan akun tidak di private.
Sebelum diunggah, mention @jne_id dan tag 3 akun teman untuk ikut serta. Kemudian, beri tagar #JNEPahlawanKebahagiaan dan #JNEBahagiaBersama. Lima cerita paling inspiratif akan mendapatkan apresiasi berupa hadiah menarik dari JNE.
Baca Juga: JNE Yogyakarta Gelar Goll..Aborasi Bisnis Online, Jadi Wadah Tukar Pikiran Pegiat UKM
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Siap-siap! Bahlil Bakal Beri Sanksi Perusahaan Tambang Jika Terbukti Pemicu Bencana
-
Top CEO Indonesia Award 2025 Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Tangguh di Era Transformasi
-
Harga Minyak Dunia Susut Imbas Perundingan Moscow Gagal
-
Saham INET Meroket Hingga Suspend, Efek Ekspansi Jumbo dan Proyek Bisnis Baru?
-
Cadangan Devisa Indonesia Melonjak per November, Tembus Rp 2.500 Triliun
-
Waskita Karya Kembali Raih Nilai Kontrak Baru Rp1,84 Triliun, Garap Kawasan DPR di IKN
-
KADIN: Gas Jadi Pilar Utama Ketahanan Energi dan Pangan Nasional
-
Buruan Cairkan BLTS, Penyaluran via Kantor Pos Ditargetkan Selesai Pertengahan Bulan
-
Berapa Gaji Driver Shopee Food: Pendapatan Harian dan Sistem Insentif Poin
-
Konsumsi Rumah Tangga Lesu, Ekonomi Indonesia Diramal Tertekan di 2026