Suara.com - Beberapa hari terakhir Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami naik turun dalam sepekan. Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada menyebut bahwa tren tersebut masih dalam koreksi adalah hal yang wajar, setelah IHSG mengalami kenaikan dalam satu bulan terakhir.
Menurutnya, kenaikan IHSG dari 6100-an hingga ke 6680-an banyak ditopang oleh aksi beli di saham-saham bank dan energi.
"Ada sentimen negatif dari Cina di mana mereka berencana untuk memangkas harga komoditas," ujar Reza ditulis Senin (25/10/2021).
Apakah kondisi tersebut mempengaruhi kinerja saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR)?
"Semester tahun ini permintaan Semen Baturaja mulai meningkat, secara yoy juga meningkat dan mampu membukukan laba dari sebelumnya rugi. Ini bisa menjadi booster atau sentimen positif pelaku pasar," kata Reza.
Pengamat Ekonomi Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, berpendapat kondisi tersebut tak mempengaruhi.
Meski pergerakannya berada dalam tren penurunan setidaknya dalam satu minggu terakhir, namun kinerja korporasi SMBR masih positif.
Yusuf mengatakan bahwa hal ini tidak terlepas dari kenaikan harga batubara yang memang berada dalam tren kenaikan sebulan terakhir.
"Sebenarnya posisi SMBR dan industri semen pada umumnya di tahun ini masih berada dalam posisi over supply," kata dia.
Baca Juga: Intip Lagi UU HPP yang di Dalamnya Mengatur Pajak Karbon Rp 30 Per Kg CO2e
Diketahui volume penjualan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) tumbuh positif. Realisasi penjualan SMBR hingga bulan September 2021 mencapai 1,34 juta ton.
Vice President Corporate Secretary Semen Baturaja Doddy Irawan mengatakan, realisasi ini tumbuh 5% jika dibandingkan dengan volume di periode yang sama tahun lalu sebesar 1,28 juta ton.
Adapun realisasi penjualan SMBR periode bulan September 2021 tumbuh 6% jika dibandingkan dengan volume bulan Agustus. Pihaknya juga mengoptimalkan penggunaan batubara berkalori rendah dari sumber yang paling ekonomis. Selain itu, SMBR juga memperbanyak rekanan vendor penyuplai batubara.
Sebagai informasi, emiten yang berbasis di Sumatra Selatan ini menargetkan penjualan semen sebanyak 2.189.534 ton pada tahun ini atau meningkat 11% dibandingkan tahun sebelumnya.
SMBR pun menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 84,9 miliar. Dana belanja modal tersebut digunakan untuk mendukung sejumlah agenda bisnis perseroan di tahun ini.
Salah satunya diprioritaskan untuk kegiatan penambangan untuk memastikan cadangan batu kapur, dengan mempersiapkan lahan tambang baru di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan yang telah memiliki progres sebesar 77,92%.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
BEI Ungkap 13 Perusahaan Siap-siap IPO, Lima Perseroan Miliki Aset Jumbo
-
Ambisi Bank Jakarta Perluas Ekosistem Digital
-
AFPI: Pemberantasan Pinjol Ilegal Masih Menjadi Tantangan Dulu dan Sekarang
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS