Suara.com - Kolaborasi empat lembaga dikerahkan untuk membuka pasar Filipina bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kolaborasi ini dilakukan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yang mengusung BNI Xpora, platform digital B2B e-commerce MadeinIndonesia.com, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Filipina di Manila, hingga Dinas Perindustrian Jawa Barat. Langkah ini dilakukan demi menemukan ceruk pertumbuhan bisnis luar negeri yang akan mempercepat ekspansi UMKM ke pasar dunia di masa pemulihan ekonomi akhir tahun.
Kali ini, UMKM penghasil produk health and beauty asal Indonesia dipertemukan dengan calon pembeli dari Filipina melalui Business Meeting Produk ekspor yang difasilitasi BNI Xpora dan tiga mitranya. Business meeting untuk ekspor ini pun merupakan salah satu bentuk penerapan program BNI Xpora untuk mempermudah ekspor. Kolaborasi dengan MadeinIndonesia.com akan semakin memperkuat strategi bisnis yang berfokus pada peningkatan akses dan layanan keuangan bagi para pelaku UMKM. Business Meeting ini diselenggarakan secara virtual pada Kamis (18 November 2021).
Direktur Bisnis UMKM BNI, Muhammad Iqbal mengatakan, seluruh fasilitas BNI Xpora dapat dinikmati oleh para pengekspor yang tergabung dalam platform e-commerce MadeinIndonesia.com. Kali ini dipilih Filipina karena permintaan atas produk kesehatan dan kecantikan dari negara tersebut cukup besar. Sementara itu di Indonesia, pelaku UMKM sudah mampu memproduksi produk kesehatan dan kecantikan unik, khas, sekaligus berkualitas tinggi yang tentunya cocok untuk masyarakat di kawasan Asia Tenggara khususnya Filipina.
“Kerja sama strategis ini merupakan salah satu komitmen BNI untuk berperan aktif sebagai mitra perbankan utama atau preferred bank, dalam menyediakan total solusi perbankan dan pendampingan bagi para pelaku usaha berorientasi ekspor khususnya UKM. Tujuannya agar dapat mengembangkan kapasitas produksinya guna menembus pasar global”, ujar Iqbal, Kamis (18/11/2021).
Iqbal menyampaikan, dalam business meeting ini, salah satu fasilitas BNI Xpora yang dapat digunakan antara lain adalah layanan trade finance, berupa advisory Letter of Credit (L/C) ekspor yang akan diterbitkan oleh pihak buyer atas beberapa pengiriman produk-produk health dan beauty tersebut.
Melalui BNI Xpora, UMKM juga mendapatkan dukungan berupa peningkatan kapasitas dan kualitas produksi, edukasi penyusunan laporan keuangan, hingga dukungan akses pemasaran produk ke luar negeri melalui business matchmaking dengan buyer di pasar global. Selain itu, BNI Xpora juga menyediakan fitur-fitur digital berupa pembiayaan Fast Trex dengan agunan dan biaya yang lebih rendah, khusus untuk para pelaku ekspor.
Lebih lanjut, Iqbal menuturkan kerjasama BNI dengan berbagai pihak ini juga merupakan salah satu bagian dari fokus pengembangan bisnis internasional BNI yang merupakan salah satu agenda transformasi perseroan.
Kekuatan bisnis internasional BNI antara lain ditunjukkan dengan adanya jaringan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) yang berlokasi di 6 pusat keuangan dunia yaitu Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York, dan Seoul.
“KCLN kami juga berperan penting dalam memberikan layanan advisory market insight dan regulasi lokal terkait custom dan tax, menyediakan skema pembiayaan khusus kepada para pelaku usaha Indonesia mulai dari skala Korporasi, Menengah, dan Kecil sehingga mampu menembus pasar global dan naik kelas,” tambah Iqbal.
Baca Juga: BNI Raih Penghargaan Gold Sustainability Report
Sekilas BNI Xpora
BNI Xpora diluncurkan pertama kali bersamaan dengan Acara Opening Ceremony Trade Expo Indonesia (TEI) Tahun 2021 yang diusung Kementerian Perdagangan Republik Indonesia di Jakarta, 21 Oktober 2021. Acara tersebut dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi serta jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya.
BNI Xpora merupakan one stop shopping solution BNI untuk pelaku usaha UKM yang ingin mengembangkan bisnisnya menuju UKM Go Productive, Go Digital, dan Go Global. Digital Platform Xpora merupakan sebuah tools dari one stop shopping BNI untuk calon UKM yang ingin memulai bisnis dan UKM yang ingin mengembangkan bisnisnya.
Mengenai BNI Smart Trade
BNI Smart Trade hadir untuk melayani kebutuhan Perdagangan ( Trade ) baik dalam negeri maupun Luar Negeri ( Ekspor-Impor ) dengan Tagline : “ Bridging Indonesia and the World “.
Produk BNI Smart Trade antara lain : Letter of Credit, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Standby Letter of Credit (SBLC), Demand Guarantee, Counter Guarantee dan Supply Chain Financing based on Open Account Financing.
Berita Terkait
-
Ada Pemalsuan Bilyet Deposito Rp 20 Miliar, Bank BNI Pastikan Dana Nasabah Aman
-
Pembobol Bank BNI Maria Lumowa Didakwa Rugikan Negara Rp 1,2 Triliun
-
Royke Tumilaar Jadi Dirut Bank BNI, Ini Tanggapan Bank Mandiri
-
Digeser dari Bank Mandiri, Royke Tumilaar Jadi Dirut Bank BNI
-
Maria Pauline Ditangkap, Bank BNI Berharap Recovery Pengurangan Kerugian
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Update Harga Emas Antam 24 Karat 25 Oktober: Turun Tipis, Inikah Saat Tepat untuk Beli?
-
Perempuan Berdaya, Masyarakat Maju: FEB UI Selenggarakan Pelatihan di RW 11 Manggarai
-
BRI Perkuat Desa BRILiaN Lewat Bantuan Infrastruktur dan UMKM
-
Setelah 5 Kereta Sempat Berhenti Mendadak, Operasional LRT Jabodebek Kembali Normal
-
Selama Sepekan Harga Emas Antam Anjlok Rp 78.000 per Gram
-
IFG Life Pastikan Klaim Polis Nasabah Tak Dipungut Biaya
-
IHSG Ngebut di Pekan Ini Naik 4,50 Persen, Kapitalisasi pasar Tembus Rp 15.234 Triliun
-
LRT Jabodebek Gangguan Hingga Pengguna Jalan di Pinggir Rel, Apa Penyebabnya?
-
Harga Emas Antam Hari Turun! Saatnya Borong Lagi?
-
Tukin PNS ESDM Naik 100 Persen, Bahlil: Saya Tidak Segan Merumahkan Kalian