Suara.com - Bursa kripto BitGet ditutup paksa usai menggunakan nama boyband Korea Selatan BTS. Penutupan paksa ini dilakukan usai Hybe melayangkan keberatannya pada Oktober 2021 lalu.
Otoritas Moneter Singapura mengumumkan larangan operasional BitGet terhitung sejak 6 Desember 2021. Penyebabnya karena bursa itu menggunakan BTS dalam promosi mereka, sementara tidak memiliki kontrak kerja sama resmi.
Dengan penuh percaya diri, mereka mengklaim sebuah promosi dengan tagar 'memberikan dukungan finansial seumur hidup' melalui kripto yang dinamai Army Coin.
Melansir The Guardian, bursa BitGet akan mennghadapi gugatan Hybe Corporation selaku manajemen BTSkarena mempromosikan Army Coin kepada trader.
Hybe sendiri sudah memastikan tidak memiliki kontrak kerja sama dengan BitGet sehingga aksi promosi itu dianggap melanggar hukum.
Dalam sebuah pernyataan pada saat itu, Hybe mengatakan kripto Army Coin itu “tidak memiliki afiliasi” dengan BTS dan mendesak siapa pun yang menderita kerugian finansial terkait dengan Army Coin agar melapor pada pihak erwajib.
“Kami sedang meninjau pelanggaran hukum, termasuk pelanggaran hak gambar artis, tanpa berkonsultasi dengan perusahaan, dan kami akan mengambil semua tindakan hukum terhadap semua pelanggaran yang ada,” sebut Hybe, dikutip via Blockchainmedia.
Sejak berdiri dari tahun 2018 di Singapura, Bitget pernah mensponsori tim sepak bola Italia Juventus dan mengklaim memiliki lebih dari 1,5 juta pengguna di seluruh dunia.
Meski mengundang masalah di Singapura, BitGet ngotot memiliki izin lisensi di Australia dan beberapa negara lainnya.
Baca Juga: Bakti: Pembangunan BTS di Kawasan 3T Manfaatkan Energi Terbarukan
Berita Terkait
-
Daftar Nominasi Golden Disc Awards ke-36, Ada Aespa Hingga BTS
-
BTS Pop Up Store "Map of The Soul" Resmi Hadir di Senayan City Jakarta
-
Daebak! Lagu BTS hingga TWICE masuk 'The 50 Best Songs of 2021' Rolling Stone
-
Pembangunan BTS 4G Rampung, Bakti Fokus Jaringan Komunikasi Jarak Menengah
-
Bakti: Pembangunan BTS di Kawasan 3T Manfaatkan Energi Terbarukan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah, Diisi Airlangga hingga Purbaya
-
BRI Salurkan Dana Rp55 Triliun untuk UMKM, Perkuat Likuiditas dan Ekonomi Nasional
-
Ribut-ribut Dana Pemda Ngendon di Bank, Mantu Jokowi Hingga KDM Tunjuk Menkeu Purbaya
-
Usai Dedi Mulyadi, Giliran Bobby Nasution Disentil Menkeu Purbaya
-
BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 500 Mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan Lewat Program Jaminan Sosial
-
Menkeu Purbaya Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik Tahun Depan: Ekonomi Belum Pulih
-
Kacang Mete Indonesia Sukses Jadi Camilan Penerbangan Internasional
-
Target Inflasi 2,5 Persen, Ini Kata Gubernur Bank Indonesia