Suara.com - Ungkapan bahwa manusia tidak pernah mengetahui kapan datangnya sakit, memang benar adanya. Tidak pernah terbayangkan oleh Feby Fitriani (25), ayahnya mengalami serangan stroke.
Sebelum hal tersebut terjadi, Feby mengatakan bahwa sang ayah terlihat sehat walafiat dan tidak memiliki riwayat penyakit yang mengarah ke stroke.
“Di hari itu, ayah saya berangkat kerja seperti biasa dalam kondisi fit. Waktu pulang kerja di sore hari, beliau sudah merasakan pusing, kemudian minum obat sakit kepala dan istirahat. Jam 23.30, ayah saya mau ke kamar mandi. Sampai di depan pintunya, tiba-tiba kaki beliau lemas dan tidak bisa digerakkan. Lalu ibu saya langsung menghubungi kerabat dan membawa ayah saya ke rumah sakit,” cerita Feby, Jumat (3/12/2021).
Feby melanjutkan cerita, ayahnya dibawa ke RS Pusat Otak Nasional (PON) dan langsung dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa tekanan darah ayahnya saat itu 167/85 mmHg, dengan HbA1c sebesar 8,6. Dokter mendiagnosis ayah Feby mengalami stroke iskemik akut. Akhirnya, sang ayah menjalani rawat inap selama lima hari saat itu.
Perempuan kelahiran Tangerang ini mengungkapkan, selama perawatan ayahnya mulai dari awal terserang stroke hingga sekarang, selalu memanfaatkan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Ia dan keluarganya sudah memiliki jaminan kesehatan tersebut sebelum PT Askes (Persero) bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan. Saat ini, ayah Feby adalah seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Program JKN-KIS ini benar-benar membantu keluarga saya. Proses perawatan ayah saya berjalan lancar dan semua biaya perawatan, termasuk obat-obatan yang harganya mahal, dijamin oleh BPJS Kesehatan. Pelayanan yang diberikan pun sangat baik, mulai dari proses pendaftaran, proses rujukan hingga tindakan. Sekarang, ayah saya rutin kontrol setiap satu bulan sekali dan menjalani fisioterapi di Siloam Hospitals Lippo Village. Alhamdulillah, karena perawatan rutin tersebut, ayah saya sudah dapat berjalan walaupun belum sempurna,” ujar Feby, yang selalu hadir di kala ayahnya menjalani perawatan.
Ia berharap, Program JKN-KIS semakin baik ke depannya dan terus dilanjutkan guna dapat membantu masyarakat berobat di fasilitas kesehatan hingga pulih tanpa rasa khawatir akan biaya yang harus dikeluarkan.
Karena Feby sudah memiliki pengalaman salah satu anggota keluarga jatuh sakit secara mendadak, ia mengajak agar masyarakat yang belum menjadi peserta JKN-KIS untuk mendaftarkan diri dan rutin membayar iuran, agar jika sewaktu-waktu membutuhkan pelayanan kesehatan, dapat dijamin oleh Program JKN-KIS.
Baca Juga: Cara Cek BPJS Kesehatan Aktif Atau Tidak, Mudah Banget!
Berita Terkait
-
Miliki Fitur Lengkap, Aplikasi Mobile JKN Jadi Favorit Generasi Milenial
-
Program JKN-KIS Mudahkan Masyarakat Pilih Fasilitas Kesehatan
-
Layanan Digital Mudahkan Calon Ibu Ini Urus Perubahan Data JKN-KIS
-
Ingat! Aturan Iuran Kelas BPJS Kesehatan Resmi Dihapus Tahun 2022
-
Cara Cek BPJS Kesehatan Sudah Dibayar atau Belum, Tak Perlu Jauh-jauh ke Kantor Cabang
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli