Suara.com - Piramida pelayanan kesehatan Program JKN-KIS menempatkan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebagai pondasi pelayanan kesehatan. Artinya, sebagai kontak pertama individu dan keluarga dalam mengakses pelayanan kesehatan, FKTP harus siap memberikan pelayanan komprehensif sesuai kompetensinya untuk mengakomodir kebutuhan peserta JKN-KIS.
“Kontinuitas, koordinasi, dan komprehensivitas layanan juga merupakan fungsi pelayanan primer yang harus dikelola dengan baik oleh FKTP. Kami berharap FKTP dapat memberikan pelayanan primer secara tuntas kepada peserta JKN-KIS, terutama upaya promotif preventif untuk mencegah risiko atau perburukan suatu penyakit. Untuk itu kami mohon dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk PDKI ,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti dalam webinar Rakernas, Kongres Luar Biasa dan Pertemuan Ilmiah Nasional II Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) beserta The ASEAN Regional Primary Care Conference, Jumat (10/12/2021).
Ghufron menjelaskan, BPJS Kesehatan telah mengembangkan layanan telekonsultasi melalui Mobile JKN untuk menghubungkan dokter di FKTP dengan peserta JKN-KIS. Layanan telekonsultasi tersebut saat ini telah dimanfaatkan oleh 9.656 dokter FKTP dan jumlahnya terus bertambah. Selain lewat Mobile JKN, dokter FKTP juga dapat memanfaatkan telepon, Whatsapp, SMS, termasuk video conference untuk memberikan layanan telekonsultasi.
“Pelayanan telekonsultasi di FKTP diberikan bagi peserta yang sakit ataupun yang sehat, antara lain edukasi upaya pencegahan penyebaran Covid-19, pemantauan status kesehatan peserta kronis, termasuk pemantauan status kesehatan peserta JKN-KIS dengan kondisi isoman Covid-19.
Sepanjang masa pandemi Covid-19 sampai dengan Oktober 2021, terdapat 10,4 juta pelayanan telekonsultasi di FKTP. Pembiayaan pelayanan telekonsultasi di FKTP termasuk dalam komponen kapitasi. Pelayanan telekonsultasi juga dihitung sebagai capaian kinera FKTP pada masa pandemi yang berpengaruh terhadap capaian Angka Kontak pada Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK),” jelas Ghufron.
Menurut Ghufron, saat ini pihaknya juga tengah melakukan uji coba telemedisin antara FKTP dengan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) atau rumah sakit. Tahun 2020, uji coba layanan tersebut dilakukan di lima wilayah Indonesia, yakni Jakarta Selatan, Medan, Serang, Yogyakarta, dan Gorontalo. Hasilnya, telemedisin terselenggara dengan baik di seluruh lokasi uji coba dan mendapat respon yang positif dari peserta maupun fasilitas kesehatan.
“Dari perspektif penyedia layanan kesehatan, terdapat manfaat yang dapat diperoleh seperti transfer ilmu antara dokter spesialis dan dokter layanan primer (telementoring), di mana dokter layanan primer tetap menjadi penghubung layanan kesehatan bagi pasien secara berkesinambungan. Berdasarkan hasil uji coba tahun 2020, kami berencana akan memperluas uji coba menjadi 18 wilayah pada tahun 2022,” jelas Ghufron.
Berita Terkait
-
Idap Bronkitis, BPJS Tanggung Seluruh Biaya Pengobatan Mardianto
-
JKN-KIS Temani Ayah Feby Berjuang Melawan Stroke
-
Miliki Fitur Lengkap, Aplikasi Mobile JKN Jadi Favorit Generasi Milenial
-
Program JKN-KIS Mudahkan Masyarakat Pilih Fasilitas Kesehatan
-
Layanan Digital Mudahkan Calon Ibu Ini Urus Perubahan Data JKN-KIS
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
IHSG Terus Melonjak Hingga Akhir Perdagangan Senin, Tembus Level 8.416
-
Pertamina Proyeksikan Laba Rp 54 T di 2025, Kontribusi ke Negara Tembus Rp 262 T
-
Menko Airlangga Rayu AS dengan Tawaran Jual Beli Energi Senilai USD19,5 Miliar
-
Industri Kreatif Indonesia Miliki Potensi Besar, Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar
-
Kemenkeu Rekrut 4.350 CPNS Setiap Tahun Hingga 2029, Total 19.500 Pegawai Baru
-
TPIA Kucurkan Rp12,53 Triliun untuk Akusisi SPBU ExxonMobil
-
Pengusaha Biro Umrah dan Haji Ramai-ramai Dipanggil KPK Hari Ini, Ada Apa?
-
CPNS Kemenkeu 2026 Tidak Dibuka untuk Sarjana Non-kedinasan: Hanya Lulusan SMA
-
Kronologi Kader PKB Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi, Cukup Lulusan SMA
-
OJK Awasi Ketat Penyalahgunaan Barang Jaminan di Bisnis Gadai