Suara.com - Pemerintah kota Sorong, Provinsi Papua Barat menggelar pasar murah sebagai upaya untuk kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 2022.
Dikutip dari kantor berita Antara, Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau di Sorong, Kamis (16/12/2021), mengatakan bahwa pasar murah tersebut merupakan program rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan dengan melibatkan distributor menjelang hari besar keagamaan baik Natal, Idul Fitri dan lainnya.
Tujuan pasar murah ini tentunya untuk menjaga stabilitas harga terutama sembilan bahan pokok atau sembako agar tetap dapat di jangkau oleh masyarakat.
Kegiatan pasar murah tahun ini, Dinas Perdagangan melibatkan tiga distributor terbesar di kota Sorong untuk menjual sembako dengan harga murah.
Program ini, lanjut dia, sasarannya adalah masyarakat dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah sehingga kebutuhan pangan terpenuhi menjelang Natal di tengah pandemi COVID-19.
Lambert menambah bahwa hingga saat ini kebutuhan pokok masyarakat tersedia di tingkat distributor dan harga masih stabil.
"Tim pengendali inflasi daerah kota Sorong terus melakukan pemantauan stok dan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru sehingga tidak terjadi kenaikan harga yang memberatkan masyarakat," kata dia.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong, Adrianus Asmuruf yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa komoditi yang dijual di pasar murah adalah beras 10 kg Rp90 .000, tepung terigu 5 kg Rp35.000 , gula pasir 5 kg Rp55.000 dan minyak goreng 2 liter Rp35.000.
Harga tersebut tentunya lebih murah dari harga di pasar seperti contoh minyak goreng dua liter di pasar murah harganya Rp35.000 sedangkan di pasar mencapai Rp45.000," ujarnya.
Baca Juga: KPK Pasang Papan Pemberitahuan Tiga Aset Negara di Kota Sorong
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Menkeu Purbaya Sebut Urusan Perut Tak Pernah Bohong, Buktinya Pak Harto Bisa Bertahan 32 Tahun
-
Mendagri Dorong Peran Aktif Pemda Perluas Gerakan Pangan Murah untuk Jaga Stabilitas Harga
-
10 Orang Ditangkap di Kota Sorong
-
Sorong Memanas: Massa Bakar Ban, Blokade Jalan, Tolak Pemindahan 4 Tahanan Makar
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra