Suara.com - Harga minyak dunia kembali merosot pada perdagangan Senin, karena melonjaknya kasus varian Omicron virus corona di Eropa dan Amika Serikat.
Kondisi ini memicu kekhawatiran investor bahwa pembatasan baru dapat mengurangi permintaan bahan bakar.
Mengutip CNBC, Selasa (21/12/2021) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup anjlok USD2 atau 2,7 persen menjadi USD71,52 per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), menyusut USD2,63, atau 3,7 persen menjadi menetap di posisi USD68,23 per barel.
Brent jatuh ke sesi terendahnya USD69,28 per barel, sementara WTI merosot ke USD66,04 per barel, keduanya merupakan level terendah sejak awal Desember.
"Ini adalah reaksi spontan terhadap proliferasi virus tersebut dan ketakutan bahwa penguncian dapat menyebar dengan cepat," kata Andrew Lipow, Presiden Lipow Oil Associates di Houston.
Belanda melakukan penguncian, Minggu, dan kemungkinan lebih banyak pembatasan Covid-19 diberlakukan menjelang liburan Natal dan Tahun Baru di beberapa negara Eropa.
Pejabat kesehatan AS mendesak warga Amerika, Minggu, untuk mendapatkan suntikan penguat Covid-19, memakai masker dan berhati-hati jika mereka bepergian selama liburan musim dingin, dengan varian Omicron mengamuk di seluruh dunia dan akan mengambil alih sebagai jenis yang paling dominan di Amerika Serikat.
Harga minyak turun meski Moderna Inc, Senin, mengumumkan dosis booster vaksin Covid tampaknya melindungi terhadap Omicron dalam pengujian laboratorium.
Baca Juga: Disperindag Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng, Ini 7 Lokasi di Palembang
Di Amerika Serikat, perusahaan energi menambahkan rig minyak dan gas selama dua minggu berturut-turut.
Jumlah rig minyak dan gas, indikator awal produksi masa depan, naik tiga unit menjadi 579 dalam sepekan hingga 17 Desember, mewakili angka tertinggi sejak April 2020, tutur Baker Hughes Co, Jumat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Lotte Land-Vasanta Group Serah Terima Tepat Waktu Hunian Komersial di Tengah Tren Proyek Molor
-
WNI Pilih Kerja ke Luar Negeri, Purbaya: Kegagalan Kita Ciptakan Lapangan Kerja Dalam Negeri
-
Harita Nickel Masuk Daftar Perusahaan Tambang yang Penuhi Standar Perlindungan HAM
-
MIND ID Tegaskan Komitmen ESG melalui Agenda Komunikasi yang Transparan dan Berorientasi Masa Depan
-
Purbaya Ungkap Tiap Akhir Tahun Ada Rp 100 Triliun Uang Nganggur di Pemda
-
Danantara Sebut 90 Perusahaan Jumbo Ikut Tender Bangun Kampung Haji di Mekkah
-
Franchise & Property Talk 2025, Bisnis Air Minum Isi Ulang Ini Mengupas Konsep Investasi Ganda
-
Mendag Bantah Mentan soal Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam: Itu Kawasan Bebas!
-
Purbaya Buka-bukaan Alasan Penerimaan Pajak Rendah: Ekonomi Sudah Lesu Sejak 2024
-
Harga Pangan Hari Ini: Cabai dan Bawang Meroket