Suara.com - Desa Larangan Lor, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, adalah salah satu desa yang paling awal mengenal Program Pamsimas. Pamsimas masuk ke desa ini pada 2009 dan sampai sekarang telah melayani seluruh warga.
Pada 2017, Desa Larangan Lor mendapat Pamsimas penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan pada 2020, desa ini menjadi salah satu yang dikunjungi oleh tim Bank Dunia.
Kinerja air minum di Kabupaten Wonosobo pada 2020 mencapai 46.000 sambungan rumah dan Program Pamsimas telah dilaksanakan di 171 desa, atau sekitar 60% desa di kabupaten ini.
Kini sarana dan prasarana air minum berupa Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS), yang dibangun melalui Program Pamsimas telah dikelola oleh masyarakat dengan membentuk KPSPAMS.
Untuk mendorong cakupan program lebih luas, pemerintah daerah, lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang memiliki program yang dikenal sebagai "Kolam Susu". Nama ini mengambil potongan lirik lagu Koes Plus, band ternama pada 1980-an.
Ini merupakan program kolaborasi menyeluruh yang sudah dilakukan Wonosobo sebelum pemerintah pusat mengadopsinya.
Kolaborasi Penyediaan Air Minum atau disebut Kolam, dan Sanitasi Untuk Semua atau Susu, yang dimotori oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Wonosobo diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya di tingkat kabupaten dalam penyediaan air minum dan sanitasi, demi mewujudkan 100 persen akses air minum dan 100 persen akses sanitasi.
Kolam Susu juga merupakan upaya memadukan sistem air minum dan sanitasi dan mengejar capaian sanitasi layak.
Kolam Susu memiliki tujuh aspek, yaitu:
Baca Juga: Kementerian PUPR Kukuhkan APPJAKI sebagai Organisasi Profesi
1. Desa tuntas air minum dan sanitasi
2. Basis data
3. Rencana induk sistem penyediaan air minum dan air limbah
4. Donor meeting
5. Lelang program air minum dan sanitasi
6. Pengelolaan air limbah taman air
Berita Terkait
-
Melihat Pembangunan Kampus UIII dan Rehabilitasi Rumah Cimanggis
-
Selesai Direvitalisasi, Jokowi Resmikan Pasar Pon di Trenggalek
-
Berkat Pamsimas, Masyarakat Kini Semakin Sehat dan Mampu Tingkatkan Kualitas Hidup
-
Jangkau Pulau-pulau Kecil, Program Pamsimas Ikut Berkontribusi Siapkan Generasi Emas
-
Komisi V Soroti Pembangunan Infrastruktur Bengkulu Utara
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Terus Meroket Hingga Akhir Perdagangan Gara-gara Indeks MSCI
-
RI Kedatangan BBM Ramah Lingkungan Baru Bobibos dengan RON 98
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula
-
Tantangan Sektor Pangan Kian Kompleks, Dirut PT Pupuk Indonesia: Inovasi Jadi Kunci
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Zulhas: Pupuk Indonesia Bisa Bangun Satu Pabrik Setiap Tahun