Suara.com - Infrastruktur adalah fondasi dasar atau kerangka dasar dari suatu organisasi atau sistem. Di rumah Anda, infrastrukturnya adalah sistem balok, dinding penahan beban, dan fondasi yang membuatnya tetap berdiri.
Infrastruktur sering mengacu pada peralatan dan struktur yang dibutuhkan oleh militer atau oleh suatu negara atau wilayah. Jalan, jembatan, dan gedung sekolah adalah bagian dari infrastruktur bangsa kita, dan diperlukan untuk pertumbuhan komunitas kita yang berkelanjutan.
Pembangunan infrastruktur ini melewati tahapan studi, lalu perencanaan, pembangunan, serta melakukan pemanfaatan dan pemeliharaan.
Melansir dari jurnal Universitas Atmajaya Yogyakarta, Senin (3/1), infrastruktur adalah fasilitas fisik yang dibutuhkan atau dikembangkan agen-agen publik.
Khususnya untuk berbagai fungsi pemerintahan dalam upaya penyediaan air, pembuangan limbah, tenaga listrik, transportasi serta berbagai pelayanan similar guna memfasilitasi tujuan-tujuan ekonomi dan sosial.
Patokan pengembangan infrastruktur adalah pengembangan ekonomi dan sosial. Dengan demikian, pembangunan infrastruktur bisa dikatakan berhasil apabila berpengaruh terhadap pembangunan sosial dan ekonomi. Jika tidak, maka perlu evaluasi kembali terkait pembangunan infrastruktur tersebut.
Jenis-jenis Infastruktur
Terdapat berbagai jenis infrastruktur yang menarik untuk diketahui. Mengutip dari Perpres Indonesia No 38 Th 2015, berikut ini jenis-jenis infrastruktur.
1. Keberadaan infrastruktur transportasi;
Baca Juga: PLN Investasikan Dana Rp87,7 Triliun, untuk Apa?
2. Keberadaan infrastruktur jalan;
3. Keberadaan infrastruktur sumber daya air (SDA) dan irigasi;
4. Keberadaan infrastruktur keperluan air minum;
5. Keberadaan infrastruktur untuk sistem pengelolaan air limbah terpusat;
6. Keberadaan infrastruktur untuk sistem pengelolaan limbah setempat;
7. Keberadaan infrastruktur untuk sistem pengelolaan persampahan;
Berita Terkait
-
Ancaman Banjir Rob, Hardiyanto Kenneth DPRD DKI Minta Infrastruktur Formula E Diperbaiki
-
Untuk Wujudkan Pemerataan Kelistrikan pada 2021, PLN Investasi Rp87,7 Triliun
-
Tingkatkan Pemerataan Kelistrikan pada 2021, PLN Investasi Rp87,7 Triliun
-
PLN Investasi Rp87,7 Triliun untuk Tingkatkan Pemerataan Kelistrikan pada 2021
-
PLN Investasikan Dana Rp87,7 Triliun, untuk Apa?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?