- Produk BBM baru bernama Bobibos, bahan bakar nabati RON 98, belum bisa dipasarkan secara massal kepada publik.
- Kementerian ESDM menjelaskan prosedur pemasaran BBM baru memerlukan waktu sekitar delapan bulan untuk berbagai pengujian.
- Pengujian meliputi spesifikasi, kompatibilitas mesin, penyimpanan, kinerja kendaraan, dan uji ketahanan sebelum sertifikasi.
Suara.com - Indonesia dihebohkan dengan produk BBM baru bernama Bobibos, yang diklaim sebagai bahan bakar nabati yang berasal dari tanaman. Produk ini juga diklaim memiliki memiliki kadar Research Octane Number (RON) 98 dan diyakini ramah lingkungan.
Meski demikian, Bobibos belum bisa dipasarkan secara massal. Lantas bagaimana prosedur yang harus dilalui produk BBM baru untuk bisa dipasarkan ke masyarakat?
Juru bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dwi Anggia memberikan penjelasan secara umum, bagaimana produk BBM baru bisa dipasarkan ke masyarakat.
Lewat akun Instagram miliknya @dwi_anggia, dia menyebut setidaknya terdapat sejumlah prosedur yang harus dilalui dan memakan waktu selama 8 bulan untuk produk BBM baru siap didistribusikan ke masyarakat.
Pertama, uji fisika untuk menentukan spesifikasinya. Dalam proses itu, produk BBM baru akan diuji masuk dalam jenis BBM seperti apa. Setelahnya dilakukan uji kompatibilitas untuk memastikan produk BBM baru tidak mengakibatkan kerusakan pada mesin.
"Ada juga uji penyimpanan, homogenitas, dan juga stabilitas si BBM itu biasanya tiga bulan diuji karakteristiknya," kata Dwi dikutip Suara.com pada Jumat (21/11/2025).
Tak hanya itu, dilakukan uji uji kinerja untuk mengetahui performanya dibandingkan dengan produk BBM yang sudah ada.
"Dan ini dicobain buat semua kendaraan, roda empat sampai roda dua. Dan biasanya dilakukan di daerah yang populasinya agak tinggi," kata Dwi.
Selain itu, masih ada uji ketahanan yang dilakukan selama 1000 jam di laboratorium. Tujuannya untuk melihat apakah karakteristik produk BBM baru berubah atau tidak.
Baca Juga: Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
"Terus juga uji jalan 50.000 Km. Minimal itu setengah dari warranty-nya yaitu 10.000 Km. Jadi panjang, prosesnya butuh waktu kurang lebih 8 bulan," kata Dwi.
Setelah melalui sejumlah prosedur itu, produk BBM baru akan dipresentasikan untuk mendapatkan sertifikasi dari Dirjen Migas Kementerian ESDM. Dwi menegaskan sejumlah proses yang harus dilalui bertujuan untuk melindungi masyarakat sebagai konsumen.
"Nah, setelah disertifikasi Dirjen Migas, baruh deh itu bisa urus izin niaganya. Itu tujuannya untuk melindungi konsumen," kata Dwi.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Kelebihan Bobibos Lawan BBM Mahal hingga 3 Mobil Kijang Rp20 Jutaan
-
Butuh Waktu 8 Bulan, Bagaimana Proses Pengujian BBM Bobibos?
-
5 Kelebihan Bobibos untuk Lawan Harga BBM Mahal bagi Seluruh Pemilik Kendaraan
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Terpopuler: Bobibos Bikin Heboh, Mobil Presiden Diisi Bensin Oplosan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?
-
Ekonom : Sikat Gudang Penyelundup Thrifting tapi Beri Napas Pedagang Eceran!