Suara.com - Negara terkaya di dunia terkenal karena kemajuan tatanan ekonomi dan masyarakatnya. Jika kita berpikir sebaliknya, bagaimana dengan negara termiskin di dunia? Lalu di mana letak negara termiskin di dunia? Sejumlah lembaga internasional menobatkan Republik Burundi sebagai negara termiskin di dunia.
Melansir sejumlah sumber, pendapatan per kapita penduduk Burundi hanya 760 dolar AS per tahun atau sekitar Rp10,6 juta. Pendapatan ini sangat bertolak belakang dengan Luksemburg yang dinobatkan sebagai negara terkaya di dunia dengan pendapatan per kapita 118.001 dolar atau sekitar Rp1,69 miliar per tahun.
Bahkan pendapatan Indonesia sebagai negara berpenghasilan menengah rendah sebesar 3,8 juta dolar per tahun masih jauh di atasnya.
Republik Burundi adalah negara kecil tanpa laut di kawasan Afrika Tengah. Wilayahnya dikelilingi negara-negara lain seperti Tanzania, Rwanda, dan Republik Demokratik Kongo.
Pendapatan negara ini yang sangat kecil dipengaruhi oleh keadaan sosial di mana konflik etnis Hutu-Tutsi dan perang saudara masih terus terjadi. Konflik etnis yang sama juga terjadi di Rwanda dan menyebabkan genosida besar-besaran terhadap etnis Tutsi pada 1994.
Seperti diketahui, Hutu adalah etnis mayoritas dari negara-negara sub-Sahara termasuk Burundi. Mereka membantai etnis Tutsi yang berjumlah lebih sedikit namun mampu memiliki peran signifikan di lingkungan parlemen.
Aktivitas ekonomi tidak bisa berjalan normal padahal hampir 12 juta warganya bergantung pada pertanian. Dampak lainnya adalah kelangkaan pangan yang menjadi perhatian utama pemerintah dunia.
Tingkat kerawanan pangan di Burundi hampir dua kali lebih tinggi dari negara-negara lain di Afrika yang menempati sub-Sahara. Akses terhadap air bersih dan sanitasi juga sangat rendah dengan hanya 5% dari total penduduk yang terafiliasi dengan perkampungan berjaringan listrik.
Masalah-masalah ini belum terhitung lemahnya infrasturktur, korupsi, dan kriminalitas tinggi yang menjadi penyebab kemiskinan.
Baca Juga: Wamenkeu Pastikan Pendapatan Per Kapita RI Bisa Melesat 5 Kali Lipat, Tapi Ini Syaratnya
Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang tingkat vaksinasi juga sangat rendah. Burundi menjadi negara dengan tingkat penyebaran virus yang sangat tinggi. Grafik yang dipaparkan situs Worldometers yang menghimpun data mengenai jumlah korban pandemi menunjukkan tingkat infeksi di burundi meningkat sejak Desember tahun lalu.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Sebuah Penjara di Ibukota Burundi Hangus Terbakar, 38 Narapidana Tewas
-
Kebakaran Di Penjara Burundi, 38 Napi Tewas Terpanggang
-
Segera Dilantik, Presiden Baru Burundi Didesak Akhiri Penindasan HAM
-
Presiden Burundi Pierre Nkurunziza Meninggal Dunia Usai Main Voli
-
Pemilu Burundi di Tengah Pandemi Virus Corona, Media Sosial Diblokir
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Rupiah Ditutup Meriang Sore Ini Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.581
-
Purbaya soal Dikritik DPR buntut Cawe-cawe Kementerian Lain: Bodo Amat
-
Viral Usai Ditanyakan ke Wapres Gibran: Apa Itu Optimalisasi CPNS?
-
Rayakan 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri, Bank Mandiri Resmikan Livin' Fest 2025
-
Sawah Baru di Tanah Laut Siap Dongkrak Produksi Padi Kalsel, Kementan Perkuat Mekanisasi Pertanian
-
Kepemilikan Bitcoin Korporat Meledak 40 Persen, Sentuh Rekor US$117 Miliar
-
Danantara Ungkap Alasan Enggan Siram Duit di Pasar Saham Indonesia
-
NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla, Perkuat Kesiapsiagaan di Tambang Indonesia Timur
-
Dari Ruang Kelas ke Lapangan: NHM Siapkan Talenta Tambang Masa Depan dari Halmahera Utara
-
BRI Dukung UMKM dan Program 3 Juta Rumah Lewat KPP serta KPR FLPP