Suara.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah akan mulai menjalankan program vaksin ketiga atau booster kepada sejumlah masyarakat Indonesia.
Meski begitu, ia memastikan, nantinya tidak semua pemberian vaksin booster gratis.
"Diharapkan olehnya percepatan vaksin booster akan dimulai pada bulan ini hingga Maret 2022," kata Airlangga dalam konfrensi pers usai rapat terbatas di Istana Negara pada Senin (10/1/2022).
Airlangga menuturkan, setidaknya sudah ada lima vaksin booster yang sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Dari BPOM adalah SinoVac CoronaVac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax terkait dengan program suntikan ketiga," kata Airlangga.
Airlangga juga menjelaskan, saat ini kasus penularan Virus Corona di tanah air terbilang sangat terkendali, karena angka reproduksi kasus Covid-19 masih di bawah 1, masih 0,99.
"Dan dilihat dari segi kasus aktif di luar Jawa sebesar 36,87 persen atau 2.252 dari kasus nasional yang totalnya 6.108 kasus," ujar Airlangga.
Dia mengatakan, bahwa pencapaian dari pada vaksinasi di luar Jawa ada beberapa provinsi yang masih dibawah 60 persen.
"Diharapkan Januari-Maret vaksinasi dosis ketiga bisa dilaksanakan," katanya.
Baca Juga: Cegah Penularan Omicron,Pemerintah Bakal Pisahkan Data Covid-19 Lokal dan Luar Negeri
Sementara itu, pemerintah juga berencana kembali untuk mengembangkan Vaksin Nusantara yang awal mulanya dicetuskan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Airlangga Hartarto yang sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengatakan, akan ada treatment yang berbeda dalam pengembangan Vaksin Nusantara.
"Terkait dengan pengembangan Vaksin Nusantara ini juga akan jadi terus didorong dan saat sekarang ini diterapkan di rumah sakit. Treatment-nya sedikit berbeda karena iniimunoterapi dalam bentuk peralatan alat-alat kesehatan," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya