Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pelaku industri jasa keuangan untuk tidak kendor dalam melakukan pengawasan terhadap praktik investasi bodong yang merugikan masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK), Kamis (20/1/2022).
"Model penipuan yang sangat merugikan masyarakat," kata Jokowi.
Untuk dirinya meminta perhatian khusus dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga pengawas utama dalam industri ini.
"Persolaan ini jadi tugas kita bersama dan OJK sebagai motornya," ucapnya.
Apalagi kata Presiden ditengah situasi yang sulit akibat pandemi Covid-19, praktik investasi bodong hingga pinjaman online ilegal makin marak saja.
"Di masa sulit pengawasan tidak boleh kendor, karena pengawasan yang lemah akan munculnya berbagai modus kejahatan yang ujung-ujungnya merugikan masyarakat hal ini tidak boleh terjadi lagi," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, sektor jasa keuangan tidak bisa kuat tanpa didukung oleh sektor riil.
Selain itu, kata Jokowi, tanpa pengawasan yang ketat di dunia investasi Indonesia akan muncul skema kongsi, investasi bodong, penipuan investasi dan sejenisnya.
Baca Juga: Jokowi Sebut Pemulihan Ekonomi RI Terancam Tertahan karena Krisis Ini
Berita Terkait
-
Jokowi Sebut Pemulihan Ekonomi RI Terancam Tertahan karena Krisis Ini
-
Sindir Jasa Keuangan, Presiden Jokowi: Jika Hanya Memikiarkan Keuntungan Berpotensi Investasi Bodong
-
Jokowi Klaim 301 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Disuntikkan ke Masyarakat
-
CEK FAKTA: Presiden Jokowi Terjebak di Gorong-gorong Gegara Kejar Biawak, Benarkah?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini