Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menyatakan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, terampil, dan kompeten. Hal tersebut agar SDM yang ada dapat bersaing dalam dunia kerja dan mampu menghadapi setiap tantangan ketenagakerjaan.
"Kolaborasi antara pusat dan daerah penting dilakukan dalam rangka meningkatkan SDM yang berkompeten," ucap Menaker seusai menerima audiensi Bupati Situbondo di Kantor Kemnaker, Jakarta, Jumat, (21/1/2022).
Ida mengatakan, dalam meningkatkan SDM, masyarakat Situbondo bisa memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kemnaker dengan mengikuti program pelatihan yang ada.
Selain dalam peningkatan SDM, ia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam memperluas kesempatan kerja. Kemnaker memiliki sejumlah program perluasan kesempatan kerja melalui bantuan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dan Padat Karya.
"Kami dengan Pak Bupati juga membahas upaya perluasan kesempatan kerja di Situbondo untuk mendorong usaha para wirausahawan, sehingga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan otomatias mengurangi angka pengangguran," ucapnya.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi menjelaskan, pertemuannya dengan Menaker untuk memberikan penjelasan terkait kondisi geografis sekaligus kondisi fiskal yang ada di Kabupaten Situbondo.
"Kami ingin meningkatkan SDM melalui berbagai pelatihan yang dimiliki oleh Kemnaker, sehingga masyarakat Situbondo nantinya bisa menjadi wirausahawan baru yang mampu merekrut tenaga kerja di daerahnya masing-masing," kata Karna Suswandi.
Bupati Karna juga meminta kepada Kemnaker untuk dapat memberikan akses Program Padat Karya dalam meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus membangun infrastruktur, terutama jalan penghubung antar desa, sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.
Baca Juga: Akan Segera Hadir! Rumah Sakit Tipe D di Pontianak Utara, Butuh 200 Tenaga SDM
Tag
Berita Terkait
-
Di Tengah Pandemi Bridgestone Mampu Rundingkan PKB, Begini Pujian Menaker
-
Menaker Ida Saksikan Penandatanganan PKB Bridgestone Tire Indonesia
-
80 CPMI Korban Penempatan Nonprosedural ke Australia Aman Sampai di Rumah
-
Sempurnakan Sisnaker, Menaker Resmikan Portal Layanan Digital SIAPkerja di Bekasi
-
Dekatkan Layanan Ketenagakerjaan di Kawasan Industri, Menaker Resmikan Anjungan SIAPkerja
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen