Suara.com - Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) menggelar Musyawarah Umum Nasional (Munasus) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) atau M2G.
Acara Mukernas dibuka oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Melalui Mukernas ini, diharapkan menjadi momentum bagi industri konstruksi nasional untuk bangkit.
Dalam pidato pembukaan MUKERNAS Gapensi 2022 tersebut, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono memastikan akan memberikan relaksasi terkait Izin Berusaha Berbasis Risiko di sektor PUPR. Ia berharap dengan relaksasi tersebut, para pelaku usaha konstruksi dapat menjalankan bisnisnya dengan baik.
“Kami akan memastikan agar relaksasi untuk Izin berusaha bagi para pelaksana konstruksi dapat dilaksanakan segera,” ujar dia ditulis Senin (24/1/2022).
Basuki menjelaskan, bahwa dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur, pihaknya juga akan melibatkan para kontraktor lokal. Bahkan, dalam waktu dekat, Kementerian PUPR akan melaksanakan tender proyek infrastuktur sekitar 800 pekerjaan dengan total nilai proyek hingga hampir mencapai Rp 20 triliun.
“Semua tender tersebut bisa diikuti oleh perusahaan konstruksi dan pendukungnya mulai dari kelas usaha kecil, menengah maupun besar,”ujar dia.
Sementara itu, Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia dalam pidato pembukaannya mengatakan pihaknya terus mendorong percepatan perizinan terutama di sector yang terlibat secara langsung dalam proyek infrastruktur pemerintah.
“Kami akan terus memantau dan memperbaiki sistem Online Single Sumbmission (OSS) sebagai implementasi dari UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,” kata dia.
Ketua Umum Gapensi, Iskadar Z Hartawi mengatakan di tahun ini industri konstruksi diharapkan dapat kembali bergairah pasca digilas Pandemi selama 2 tahun terakhir. Apalagi, di tahun ini, pemerintahan Presiden Joko Widodo tetap pada komitmennya untuk menyelesaikan berbagai proyek infrasturktur di berbagai wilayah.
Baca Juga: Menteri PUPR Segera Beri Keringanan Izin Usaha Konstruksi
“Dengan diteruskannya proyek infrastruktur oleh pemerintah, seharusnya menjadi momentum kebangkitan bagi pelaksana konstruksi nasional, ” ujar dia.
Meski demikian, Iskandar berharap pemerintah tetap melibatkan para kontrakstor swasta lokal di berbagai daerah dalam pembangunan infrastruktur. Pasalnya, dalam praktik di lapangan, masih terjadi konglomerasi BUMN yang justru membuat para kontraktor lokal hanya sebagai penonton.
“Ada konglomerasi konstruksi yang dikuasai oleh perusahaan konstruksi BUMN, sehingga sangat sulit bagi kontraktor lokal dan nasional untuk bisa berperan dan terlibat dalam proyek infrastruktur tersebut,” kata dia.
Senada dengan Iskandar, Wakil Ketua IX, BPP Gapensi, Didi Aulia mengatakan, dengan bangkitnya industri konstruksi dapat menggerakan roda ekonomi baik di derah maupun pusat. Pasalnya, jasa konstruksi memiliki multiplier effect kepada sektor lainnya dan memberikan lapangan pekerjaan kepada sekitar 8 juta pekerja jasa konstruksi. Selain itu, dengan keterlibatan kontraktor lolal, ekonomi daerah juga dapat terangkat.
“Dampak bagi perekonomian sangat besar, baik untuk daerah dimana pembangunan infrastuktur tengah digencarkan, maupun di pusat, kuncinya adalah keterlibatan pelaku jasa konstruksi lokal,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum VI GAPENSI, Ruslan Rivai mengatakan, dalam Mukernas 2022 ini, GAPENSI menyampaikan beberapa pokok pikiran yang selama ini menjadi tantangan bagi para kontraktor di daerah dan pusat. Pokok pikiran tersebut antara lain mengenai relaksasi perijinan persyaratan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di sektor PUPR, kebijakan pemerintah yang menetapkan harga terendah untuk proyek infrastuktur pemerintah, perlindungan bagi pangsa pasar usaha kecil dan menengah dengan melarang Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) yang memiliki subklasifikasi usaha dengan kualifikasi besar melakukan aktifitas usaha pada pangsa pasar kecil dan menengah dan bantuan pembiayaan bagi pelaku jasa kontruksi nasional baik bank maupun non bank.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah