Suara.com - Sebanyak 1.400 karyawan emiten PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) mengundurkan diri atau resign massal hingga akhir tahun lalu.
Sebagian besar mereka adalah karyawan terbaik Bukopin yang secara kelembagaan diakuisisi investor Korea Selatan.
Presiden Direktur KB Bukopin Chang Su Choi mengatakan, perusahaan akan fokus pada pertumbuhan berbasis teknologi dengan mengembangkan ekosistem IT, yakni New Generation Banking System atau NGBS.
NGBS merupakan transformasi teknologi yang dilakukan untuk meningkatkan performa IT, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.
”KB Bukopin terus berkomitmen memberikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan pada setiap produk dan layanan serta fokus kepada kebutuhan pelanggan. Adanya pergeseran perilaku serta dinamika global menuntut kami terus berinovasi dan tumbuh untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah," kata Choi dalam keterangan persnya, Selasa (25/1/2022).
Hingga kekinian, KB Bukopin tengah mengembangkan digital banking dan optimalisasi channel distribution yang tersebar diseluruh Indonesia, salah satunya mengenai langkah strategis transformasi sumber daya manusia.
Terkait transformasi SDM, Choi menjelaskan program yang dinakan GPro itu menawarkan pengakhiran hubungan kerja secara sukarela sebagai bagian dari strategi peningkatan pelayanan kepada nasabah.
"Program ini berlaku bagi semua karyawan. Semua dapat berpartisipasi, tidak dibatasi oleh masa kerja dan usia, dan bahkan mendapat kompensasi lebih baik,” klaim dia.
Choi mengatakan, Bukopin memberikan dukungan kepada karyawan yang akhirnya memilih keluar. Dukungan itu berupa manfaat finansial maupun asuransi kesehatan, pelatihan, serta konseling.
Baca Juga: Obligasi Subordinasi KB Bukopin Over Subscribe
“Perusahaan sangat memperhatikan tiap karyawan yang memilih mengikuti program ini. Maka dari itu kami tetap memberikan fasilitas asuransi kesehatan bagi karyawan dan keluarga hingga 6 bulan ke depan,” tambah dia.
Selain itu, perusahaan juga memberikan pembekalan melalui pelatihan yang bisa diikuti oleh karyawan yang resign.
"Kami bekali karyawan yang mengikuti program ini dengan pelatihan financial management. Selain itu, karyawan juga bisa memilih pelatihan lain sesuai dengan minatnya," imbuh Choi.
Terkait berkurangnya karyawan, Choi meyakini tidak akan menggangu operasional perusahaan, terutama pelayanan nasabah.
“Fokus kami adalah pelayanan nasabah. Maka pada kesempatan ini, dapat kami pastikan bahwa operasional dan pelayanan nasabah tidak akan terpengaruh.”
Choi menambahkan, banyak hal yang akan ditransformasikan perusahaan. Tujuannya satu, yaitu peningkatan pelayanan.
Berita Terkait
-
Obligasi Subordinasi KB Bukopin Over Subscribe
-
Chang Su Choi Berkomitmen Menjadikan KB Bukopin Bank Terdepan di Indonesia
-
Diangkat Jadi Bos Jasa Raharja, Begini Kiprah Rivan A Purwantono
-
KB Bukopin Gelar RUPS Tahunan 2020, Perkuat Struktur Manajemen Terbaru
-
Bareskrim Polri Periksa Erwin Aksa, Dicecar 70 Pertanyaan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Eksplorasi 'Ladang Hijau' Irak Dibuka: Kesempatan Emas bagi Pertamina di Sektor Hulu Migas
-
BRI Peduli Hadir untuk Masyarakat Terdampak Bencana Sumatra, Salurkan Donasi di Lebih 40 Lokasi
-
Purbaya Siapkan Rp 60 T Tangani Banjir Sumatra, Diambil dari Anggaran Program-Rapat Tak Jelas
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
-
SMRA Terbitkan Obligasi 500 Miliar di Tengah Penurunan Laba Bersih
-
Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
-
UMP Jakarta 2026 Naik Berapa Persen? Analisis Lengkap Formula Baru hingga Kejutan Menaker
-
BBRI Gabung BUMI dan DEWA, Jadi Saham Idola Investor Sesi I IHSG Hari Ini
-
GGRP Resmi Jadi Emiten Modal Asing, Harga Sahamnya Meroket