Suara.com - Pemerintah Negara Bagian Nebraska, Amerika Serikat menyampaikan minat mereka untuk investasi sekaligus kerjasama di Indonesia.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan antara Duta Besar RI di Washington DC Rosan P Roeslani dengan Gubernur Nebraska, Pete Ricketts di KBRI Washington DC pada Kamis (27/1/2022).
Kedua negara menyepakati untuk merealisasikan peluang kerja sama di bidang industri kesehatan, teknologi finansial, dan teknologi ramah lingkungan, demikian keterangan tertulis KBRI Washington DC pada Senin (31/1/2022).
Sehingga, prioritas rencana kerja diarahkan guna merealisasikan kerja sama pengurangan emisi gas buang dengan pemanfaatan etanol, serta pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) khususnya pembangkit listrik yang bersumber dari panas bumi dan angin.
Secara khusus, Dubes Rosan juga akan mengundang lebih banyak investor dari Nebraska ke Indonesia di tengah upaya pemerintah untuk terus memperbaiki iklim investasi.
"UU Cipta Kerja merupakan upaya pembenahan secara menyeluruh untuk meningkatkan investasi langsung di Indonesia. UU tersebut menjamin kemudahan serta kepastian berinvestasi di Indonesia,” kata Rosan.
Menanggapi permohonan Gubernur Ricketts agar kalangan usaha Nebraska dapat mendalami lebih lanjut kebijakan sertifikasi halal Indonesia, Rosan menyampaikan kesediaannya untuk memfasilitasi komunikasi dengan otoritas terkait di Indonesia.
Dubes Rosan juga meminta dukungan Gubernur Ricketts untuk mendukung dan memfasilitasi pemasaran produk dan komoditas unggulan Indonesia ke Nebraska.
Indonesia berkeinginan mewujudkan target perdagangan 60 miliar dolar (sekitar Rp862,6 triliun) dengan AS dalam lima tahun ke depan, dan Nebraska diharapkan dapat menjadi bagian penting dari pencapaian target tersebut.
Nebraska merupakan negara bagian di AS yang cukup maju dalam pemanfaatan EBT sebagai sumber pembangkit listrik. Sebanyak 24 persen kebutuhan energi Nebraska berasal dari sumber daya angin. Nebraska juga merupakan produsen etanol terbesar kedua dan sumber energi angin terbesar keenam di AS.
Sebagai salah satu negara bagian yang memiliki fasilitas pemotongan sapi sesuai kaidah syariat Islam, terdapat 11 perusahaan di Nebraska yang telah melakukan ekspor daging sapi halal ke Indonesia.
Dalam pertemuannya dengan Dubes RI, Gubernur Ricketts menegaskan peran penting Indonesia sebagai mitra di bidang ekonomi dan banyak bidang kerja sama lainnya.
Kunjungan Gubernur Nebraska ke KBRI Washington DC tidak hanya mencerminkan kedekatan hubungan bilateral kedua negara, tetapi juga memberikan semangat penguatan lebih lanjut kemitraan strategis antara Indonesia dan AS.
Berita Terkait
-
Mahasiswi Tuban Ditangkap Kasus Investasi Bodong, Korban Merugi Rp 108 Juta
-
Dianggap Membangkang, Kemendag Segel Kembali Pelaku Usaha Robot Trading
-
Tersangka Kasus Investasi Bodong di Lamongan Bertambah
-
4 Kesalahan Mindset Investasi yang Perlu Dibenarkan, Kamu Termasuk?
-
Indra Kenz Sempat Bilang Binomo Legal Padahal Judi Ilegal, Netizen: Jutaan Orang Gak Sadar Mereka Ditipu
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik