Suara.com - Investasi saham menjadi salah satu yang paling dilirik karena skemanya yang mudah. Beberapa aplikasi bahkan menitiberatkan pada saham yang bagus untuk angka panjang.
Menurut beberapa survei, berinvestasi pada barang kebutuhan pokok menjadi pilihan yang tepat untuk jangka panjang. Pasalnya, kebutuhan ini akan selalu dibutuhkan dalam segala situasi.
Berikut lima jenis saham yang bagus untuk jangka panjang. Industri makanan, energi, dan perbankan bisa menjadi pilihan.
1. UNVR
UNVR adalah saham yang dikeluarkan oleh PT Unilever Indonesia. Saham sektor customer goods menjadi yang terbesar di Indonesia dan akan terus bergerak di tengah pandemi Covid-19. Apalagi Unilever memiliki sedikitnya 400 brands dengan pangsa pasar cukup luas.
2. INDF
INDF merupakan saham milik brand makanan instant Indofood milik Salim Group. Indofood juga merupakan brand kuat di tanah air sehingga sulit untuk kehilangan pasar. Dalam rentang Januari sampai September 2021, INDF sukses membukukan peningkatan laba bersih sebesar 60% atau sekitar Rp8 triliun. Sedangkan pendapatan INDF pun meningkat dari Rp58 triliun pada September 2020 ke angka Rp72 triliun pada September 2021.
3. ICBP
ICBP merupakan saham milik perusahaan FMCG Indofood. Selama pandemi, perusahaan ini merupakan salah satu yang masih bisa bertahan, bahkan pendapatannya masih di atas Rp4 triliun. Pada 2020 lalu, laba perusahaan ini mencapai Rp4,5 triliu. Laba merangkak naik di tahun berikutnya menjadi Rp6,2 triliun bersamaan dengan meredanya kasus Covid-19. ICBP juga masih berafiliasi dengan INDF. Sama seperti induknya, ICBP merupakan brand yang kuat di Indonesia.
Baca Juga: 10 Emiten Saham Top Gainers Pekan Lalu, KONI Meroket Hampir 100 Persen
4. PTBA
PT Bukit Asam merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi. Bergerak di industri tambang batu bara, perusahaan ini mencatatakan laba Rp1,77 triliun atau meningkat 38,04% dari laba bersih tahun sebelumnya. Bersamaan dengan kenaikan pendapatan, harga saham PT BA naik setelah sebelumnya mengalami kontraksi pada Januari-September 2021.
5. BBNI
Industri perbankan diperkirakan akan membaik bersamaan dengan pemulihan ekonomi nasional. Pembelian saham dari BNI bisa menjadi pilihan. Tren layanan digital yang terus meningkat, investasi saham BBNI juga memiliki prospek yang bagus di masa depan. Bank Negara Indonesia sudah mengeluarkan produk melalui BNI Mobile Banking dan BNI Sekuritas. Bersama dengan saham blue chip lainnya, BBNI merupakan investasi yang aman untuk dimiliki dalam jangka panjang.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Grab Akuisisi Mayoritas Saham Supermarket Terkemuka di Malaysia
-
Valuasi Tesla Ambruk Rp1.500 Triliun dalam Sehari, Gegara Kurang Inovatif?
-
Besok Imlek, IHSG Ditutup Merosot 0,21 Persen ke Posisi 6.631
-
Awal Pekan IHSG Dibuka Naik ke Posisi 6.656
-
10 Emiten Saham Top Gainers Pekan Lalu, KONI Meroket Hampir 100 Persen
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan
-
Padahal Labanya Melonjak 44 Persen, Tapi Saham Perusahaan Haji Isam JARR Melempem
-
Beda Syarat KPR Mandiri dan KPR BNI
-
BRI Peduli Salurkan CSR untuk Renovasi Masjid di Pandeglang