Suara.com - Harga minyak dunia anjlok lebih dari 3 persen pada Selasa, turun dari level tertinggi tujuh tahun setelah Rusia mengatakan beberapa kompi militernya kembali ke pangkalan mereka pasca latihan di dekat Ukraina.
Sebuah langkah yang tampaknya mengurangi ketegangan antara Moskow dan Barat.
Mengutip CNBC, Rabu (16/2/2022) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup anjlok USD3,2 atau 3,3 persen menjadi USD93,28 per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), melorot USD3,39 atau 3,6 persen menjadi USD92,07 per barel.
Kedua patokan minyak itu mencapai level tertinggi sejak September 2014 pada sesi Senin, dengan Brent menyentuh USD96,78 dan WTI menembus USD95,82.
Harga Brent melonjak 50 persen pada 2021, sementara WTI melambung sekitar 60 persen karena pemulihan permintaan global dari pandemi Covid-19.
"Situasinya sangat cair, tetapi hari ini jelas merupakan hari yang lebih tenang," kata Robert Yawger, Direktur Mizuho.
Perkembangan terbaru seputar Rusia-Ukraina menarik tanggapan hati-hati dari Ukraina dan Inggris, setelah berhari-hari Amerika dan Inggris memperingatkan bahwa Moskow bisa menyerang tetangganya itu kapan saja.
Selasa, Ukraina mengatakan Kementerian Pertahanan dan dua bank menjadi sasaran serangan dunia maya, tampaknya menuding Rusia.
Baca Juga: Rusia Disebut Bakal Serang Ukraina Rabu Besok, Harga Minyak Dunia Langsung Melesat
Investor juga mencermati perundingan antara Amerika Serikat dan Iran tentang upaya menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Teheran dengan kekuatan dunia, yang berpotensi memungkinkan ekspor minyak Iran yang lebih tinggi.
Sementara itu pasokan dan permintaan yang ketat akan melanda AS terkait laporan mingguan tentang persediaan AS diperkirakan menunjukkan penurunan 1,6 juta barel dalam stok minyak mentah, yang berada di posisi terendah lebih dari tiga tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
Terkini
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Lesunya Penerimaan PNBP Dorong IHSG Memerah Hari Ini
-
2 Faktor Pendorong Kurs Rupiah Menguat Hari Ini, Tembus Rp16.603 per Dolar AS
-
Krisis BBM Swasta Makin Parah! Giliran SPBU Vivo Umumkan Stok Sudah Habis
-
Blak-blakan Jusuf Hamka di Sidang! Bongkar 'Dosa' Tito Sulistio Sejak di CMNP Hingga BEI
-
Kuasai 45 Persen Ekspor, Bahlil Ingin RI Ikut Andil Tentukan Harga Batu Bara
-
Bos Danantara Klaim Hemat Rp 8,3 Triliun Setelah Hapus Tantiem Komisaris BUMN
-
LPKR Laporkan 12 Ribu Unit Hunian Telah Terjual di Kawasan Park Serpong
-
Harga Perak Terbang 81% Tahun Ini, Bakal Terus Meroket Saingi Emas?
-
Jakarta Hasilkan 8.000 Ton Sampah Tiap Hari, Pemprov dan Danantara Serius Bangun PLTSa