Suara.com - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bersama Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan mengunjungi RSU Islam Kustati Surakarta dan RS Panti Waluyo, Sabtu (19/2/2022). Kunjungan ini dalam rangka memastikan rumah sakit memberikan layanan yang berkualitas dan terstandar kepada peserta Program JKN-KIS. Hasilnya, Ghufron pun mengapresiasi penerapan antrean online yang berjalan lancar di dua rumah sakit tersebut.
"Dengan layanan antrean online yang terkoneksi dengan aplikasi Mobile JKN, pasien JKN-KIS tidak perlu antre berlama-lama, bahkan bisa ambil nomor antrean dari rumah, sehingga mencegah terjadinya kerumunan. Saya harap sosialisasi fitur antrean online pada aplikasi Mobile JKN bisa kian digalakkan sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Di RSU Islam Kustati dan RS Panti Waluyo, antrean online sudah berjalan cukup efektif. Kami berharap ini bisa dioptimalkan ke depannya," ujar Ghufron.
Menurut Ghufron, seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, perlu berimprovisasi menghadirkan inovasi layanan digital yang disinergikan dengan Program JKN-KIS. Dengan demikian, peserta JKN-KIS bisa semakin mudah dan cepat dalam mengakses pelayanan di rumah sakit.
"Kami harapkan peserta sudah tidak ada lagi yang menunggu hingga berjam-jam. Jika sebelumnya masih ada peserta yang harus datang pagi-pagi untuk berobat, dengan adanya antrean online ini, ketika peserta datang dapat langsung dilayani atau tidak terlalu lama menunggu untuk mendapatkan pelayanan," kata Ghufron.
RSU Islam Kustati Surakarta merupakan salah satu mitra BPJS Kesehatan yang berhasil menyabet gelar sebagai rumah sakit paling berkomitmen dalam penilaian yang dilaksanakan BPJS Kesehatan tahun 2021. Adapun indikator penilaian tersebut antara lain meliputi profil rumah sakit, komitmen mutu (dalam hal penyediaan sistem antrean, display tempat tidur, dan display jadwal operasi), pengelolaan klaim, komitmen terhadap kualitas pelayanan, pelayanan Covid-19, inovasi layanan di masa pandemi, hingga kepatuhan rumah sakit memenuhi kontrak kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Sementara Direktur Utama RSU Islam Kustati, Basoeki Soetarjo mengungkapkan, setiap hari pihaknya melayani sekitar 300 orang pasien, 84% di antaranya merupakan pasien JKN-KIS. Dengan hadirnya sistem antrean online, peserta JKN-KIS yang hendak mengakses layanan kesehatan hanya membutuhkan waktu singkat untuk dilayani.
"Tidak sampai satu jam, bahkan dalam hitungan menit saja mereka bisa langsung dilayani tanpa kontak langsung dengan petugas rumah sakit. Kami sangat menjamin pelayanan bagi pasien JKN-KIS, komitmen kami untuk pasien JKN-KIS bukan main," ujar Basoeki.
Berita Terkait
-
Syarat Jual Beli Tanah Terbaru 2022, Mengapa Harus Pakai Kartu BPJS Kesehatan?
-
Kartu BPJS Kesehatan Jadi Syarat Jual Beli Tanah, Ini Penjelasan Lengkap Direktur Utama BPJS Kesehatan
-
Jadi Lampiran Wajib saat Jual Beli Tanah dan Rumah, Begini Tanggapan BPJS Kesehatan
-
Jual Beli Tanah Harus Lampirkan Kartu BPJS Kesehatan Mulai 1 Maret
-
RS PKU Muhammadiyah Surakarta Resmikan Layanan Antrean Online untuk Peserta JKN-KIS
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
-
Redenominasi Rupiah Bikin Harga Emas Makin Mentereng? Ini Kata Pengamat
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif