Suara.com - Kemudahan demi kemudahan terus dihadirkan oleh RS PKU Muhammadiyah Surakarta untuk para pasiennya. Teranyar, RS PKU Muhammadiyah meresmikan Layanan Antrean Online yang terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN.
Dalam sambutannya, Direktur RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Mardiatmo menyampaikan, di era digitalisasi, RS dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat, salah satunya adalah dengan penerapan aplikasi.
Nah, Layanan Antrean Online di Aplikasi Mobile JKN memungkinkan pasien RS PKU Muhammadiyah, khususnya peserta JKN-KIS yang hendak berobat untuk dapat melakukan pendaftaran secara online darimana pun.
Selain dapat mendaftar secara online, aplikasi ini juga memberikan informasi antrean yang sedang berjalan secara realtime. Dengan begitu, mereka bisa datang ke RS sesuai dengan antrean yang ada dengan memantaunya melalui aplikasi Mobile JKN.
“Dengan antrean online ini, pasien atau peserta BPJS Kesehatan bisa datang saat nomor antriannya mendekati dilayani," tutur dr. Mardiatmo saat Launching Layanan Antrean Online di RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Jumat, (18/2/2022).
Layanan Antrean Online ini juga bisa dimanfaatkan oleh pasien yang mendapatkan rujukan. Dengan begitu, pasien bisa mendapatkan kepastian pelayanan tanpa perlu mengantre untuk mengambil nomor antrean.
Dia menambahkan, Layanan Antrean Online di Mobile JKN ini juga merupakan langkah yang tepat sebagai upaya untuk melakukan jaga jarak guna menekan penyebaran Covid-19. Pasalnya, layanan ini dapat mengurai antrean yang kerap menumpuk di Rumah Sakit.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan, Layanan Antrean Online merupakan bentuk komitmen BPJS Kesehatan untuk mengakomodir kemudahan, kecepatan dan kepastian layanan kepada peserta JKN-KIS.
"BPJS Kesehatan berkeinginan untuk terus melakukan inovasi dan terobosan-terobosan dan meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat," kata Ghufron.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Dorong RS dan Klinik Utama Manfaatkan Program Bayar Klaim di Muka
Dengan layanan antrean online ini, peserta JKN-KIS memiliki kepastian waktu pelayanan. Selain itu, layanan antrean online ini juga untuk mengurangi penumpukkan orang di area pelayanan, khususnya pada masa Pandemi Covid-19 saat ini.
"Kami ingin peserta JKN itu sangat efisien, efektif, jadi tidak perlu lagi antre 5-6 jam. Jadi dari rumah dia sudah tahu, kira-kira kalau saya mau ke RS PKU Muhammadiyah itu bisa tahu jam berapa antrean ke berapa dan kapan akan diberikan layanan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
BPJS Kesehatan Manfaatkan NIK sebagai Nomor Identitas Peserta Program JKN-KIS
-
Sah! Nomor Induk Kependudukan Jadi Identitas Tunggal Peserta BPJS Kesehatan
-
4 Cara Cek BPJS Kesehatan di HP, Ketahui Iuran Tagihan Sudah Dibayar atau Belum serta Jumlah Tunggakan
-
BPJS Kesehatan Perkuat Upaya Pencegahan Kecurangan dan Sistem Kendali Mutu dan Biaya
-
Merasa Tak Dihargai saat Rapat, Irma Tegur Keras Menkes: Kalau DPR Sedang Bicara Dilihat Wajahnya
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group