Suara.com - Surveyor Indonesia membantu para pelaku usaha mikro dan kecil supaya bisa naik kelas. Salah satu caranya dengan membantu produk-produk UMK mendapatkan sertifikasi halal.
Surveyor Indonesia menggandeng Kamar Dagang dan Industri untuk sosialisasi sertifikasi halal oleh Lembaga Penjamin Halal Surveyor Indonesia ke UMK binaan Kadin.
Direktur Komersial Surveyor Indonesia Saifuddin Wijaya mengatakan apabila mendapatkan sertifikasi halal, UMK bisa naik kelas.
"Setelah mendapat sertifikasi halal, maka para UMK dapat mendorong terciptanya ekosistem jaminan produk halal nasional dan mendapatkan privilege untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah serta di marketplace Pasar Digital BUMN," ujar Saifuddin, Rabu (9/3/2022).
Kegiatan sosialisasi dihadiri lebih dari 300 UMK binaan kadin dan para UMK yang tersebar di seluruh Indonesia.
Saifuddin mengungkapkan sebagai independent assurance nasional, Surveyor Indonesia siap mendukung pelaksanaan program sertifikasi halal yang tengah didorong oleh pemerintah saat ini.
"Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mempercepat implementasi program Sertifikasi Halal Gratis bagi UMK dan diharapkan dapat mendorong peningkatan skala dan mutu tercapainya target 10 juta UMK yang telah bersertifikasi produk halal dalam negeri dengan mendorong keterjangkauan literasi sertifikasi halal gratis kepada UMK di berbagai daerah dan wilayah," kata Saifuddin.
Sementara itu, auditor LPH Surveyor Indonesia Anggraeni Wulansari menambahkan saat ini terdapat beberapa program untuk optimalkan UMK salah satunya sosialisasi lewat webinar.
"Dalam upaya pemulihan ekonomi serta mendukung UMK untuk tetap berkarya di masa pandemi, Surveyor Indonesia senantiasa memberikan dukungan bimbingan teknis secara gratis bagi UMK yang terpilih oleh LPH Surveyor Indonesia," imbuh Anggraeni.
Baca Juga: Naik 51,88%, Surveyor Indonesia Raup Laba Bersih Rp155 Miliar Pada 2021
Berita Terkait
-
Pentingnya Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI agar UMKM Bisa Naik Kelas
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Investigasi IBP: Nampan Program MBG Mengandung Minyak Babi
-
Mendagri Imbau Pemerintah Daerah Dukung UMKM Urus Sertifikasi Halal
-
Didominasi Usaha Mikro, Penerbitan Sertifikat Halal Meroket di 2025 Berkat Program Gratis
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?