Suara.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengingatkan para pelaku UMKM untuk tidak aji mumpung menaikkan harga produk saat gelaran MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM, Hanung Harimba Rachman meminta, para UMKM menetapkan harga yang wajar, terutama pada UMKM kuliner yang membuka gerai saat gelaran MotoGP.
Dalam hal ini, pihaknya juga memastikan suplai produk UMKM akan tersedia dan memenuhi permintaan saat gelaran ajang balap motor ini.
"Biasanya harga ini naik karena suplai lebih sedikit daripada permintaan kami memastikan produk-produk pilihan suplainya cukup untuk kebutuhan, sehingga harga tidak dinaikkan sesukanya, terutama kuliner kita pastikan UMKM yang menyediakan kuliner ini bisa memenuhi kebutuhan pengunjung," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (11/3/2022).
Hanung melanjutkan, jika terdapat UMKM yang dengan sengaja menaikkan harga produk saat gelaran MotoGP, maka UMKM itu akan dicoret sebagai UMKM yang bisa mejeng di gelaran internasional.
Namun demikian, Ia akan terlebih dahulu memastikan suplai produk UMKM akan cukup untuk penonton MotoGP.
"Paling kalau harga paling mahal besok-besok nggak diajak lagi. Nah kemudian paling penting kita harus memastikan suplainya cukup, kalau suplainya cukup penjualnya tidak semena-mena menaikkan harga," ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan UMKM Goes To Mandalika akan mempromosikan lebih dari 1.500 produk UMKM unggulan dalam ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika 18-20 Maret 2022.
Produk ini berasal dari 14 provinsi mulai dari souvenir hingga merchandise bertema otomotif buatan UMKM lokal.
Baca Juga: Gabriel Rodrigo dan Bo Bendsneyder Pelajari Sirkuit Mandalika dari Youtube
"Produk yang akan ditampilkan yaitu produk kategori otomotif, merchandise, souvenir, healthy product, serta food and beverages," kata Teten dalam Opening Ceremony UMKM Goes To Mandalika secara virtual, Minggu (6/3/2022).
Menurut Tetan event MotoGP merupakan agenda internasional yang harus dimanfaatkan seluruh pelaku UMKM untuk promosi.
Teten menegaskan ajang MotoGP Mandalika harus digunakan sebagai ajang promosi bagi produk UMKM, pariwisata dan investasi.
Dia pun menginginkan terwujudnya peta jalan terukur untuk promosi ini agar 10 tahun ke depan dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika, Indonesia dapat menaikkan target industri otomotif termasuk UMKM.
"MotoGP akan mengangkat industri UMKM dan otomotif. Kita harus punya target terukur. Kalau 10 tahun saya optimis kita bisa menggerakan industri otomotif Indonesia berkelas dunia," kata Teten.
Berita Terkait
-
Suka Karakter Cepat Sirkuit Mandalika, Gabriel Rodrigo Tak Sabar Membalap
-
Michelin Siapkan 30 Jenis dan 1200 Ban untuk MotoGP Mandalika
-
Bakal Bertemu Jokowi Jelang MotoGP Mandalika, Bo Bendsneyder: Saya Tak Sabar...Tapi Gugup
-
Gabriel Rodrigo dan Bo Bendsneyder Pelajari Sirkuit Mandalika dari Youtube
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
RDMP Kilang Balikpapan Ditargetkan Beroperasi Pertengahan Desember
-
Butuh Waktu 8 Bulan, Bagaimana Proses Pengujian BBM Bobibos?
-
Saham Grup Bakrie dan GOTO Banjir Jual Bersih, BUMI Menjadi Top Seller
-
Emiten Kosmetik MRAT Gaet Restock untuk Digitalisasi Gudang
-
Penggunaan Dompet Digital Makin Luas, Tak Hanya Buat Bayar Makanan dan Belanja
-
Cara Refund Tiket MRT: KMT dan Tiket Digital
-
Harga Minyak Dunia Kembali Mendidih, Gegara Aksi AS Mau Akhir Perang Rusia-Ukraina
-
Riset: Perempuan Berisiko Dua Kali Lebih Besar Kehilangan Pekerjaan Akibat AI
-
GoFood Digitalisasi Ratusan UMKM Kuliner Dalam 5 Menit dengan Aplikasi GoFood Merchant
-
Diburu Purbaya, Pedagang Thrifting Pasar Senen Tuding China Perusak Pasar Produk Lokal