Suara.com - Peringkat UI GreenMetric PresUniv naik delapan peringkat dari posisi ke-69 menjadi ke-61. Kenaikan peringkat ini bukti keseriusan komitmen PresUniv untuk membuat kampusnya menjadi lebih hijau dan lestari.
Sebagai universitas berskala internasional, President University (PresUniv) peduli terhadap fenomena pemanasan global akibat ulah manusia yang merusak lingkungannya.
Untuk itu PresUniv berkomitmen mengurangi kegiatan-kegiatan yang merusak lingkungan, terutama di sekitar kampus yang berada di kawasan industri Jababeka, sebuah kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.
Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan keikutsertaan PresUniv dalam UI GreenMetric sejak tahun 2018. UI GreenMetric adalah pemeringkatan universitas yang peduli terhadap isu-isu lingkungan dan sustanaibility.
Keikutsertaan tersebut merupakan komitmen berkelanjutan dari PresUniv dalam upaya menjadikan kampusnya lebih hijau dan lestari.
Sebagai bukti keseriusan dalam menjalankan komitmen tersebut, pada tahun 2021, PresUniv berhasil mengalami kenaikan peringkat di UI GreenMetric. Di tingkat nasional, PresUniv berhasil menempati peringkat ke-61 (dari 101 universitas), naik delapan peringkat dari tahun sebelumnya ada di posisi ke-69 (dari 87 universitas).
Masih pada tahun yang sama, untuk level internasional, posisi PresUniv naik menempati peringkat ke-664 (dari 956 universitas di seluruh dunia).
Kenaikan peringkat itu terjadi karena selama tahun 2021 PresUniv berhasil memperoleh skor 4.625 poin. Sementara, tahun sebelumnya skor PresUniv baru mencapai 2.700 poin.
Lima Indikator Penilaian
Baca Juga: 3 Jalur Penerapan MBKM di PresUniv
UI GreenMetric memiliki lima indikator penilaian, yaitu setting and infrastructure, energy and climate change, waste, water, transportation, dan education. Pada tahun 2021, akibat adanya pandemic Covid-19, UI GreenMetric menambahkan lagi 13 kriteria penilaian, yakni enam indikator setting and infrastructure, satu indikator untuk water, dua pada indikator energy and climate change, dan empat pada indikator education.
Temmy Wikaningrum, Ketua Tim GreenMetric PresUniv, mengatakan bahwa PresUniv berhasil mengalami peningkatan pada semua indikator, meskipun terdapat 13 kriteria penilaian tambahan terkait pandemi Covid-19.
Temmy mengungkapkan, tim GreenMetric PresUniv melakukan upaya-upaya secara menyeluruh pada semua indikator penilaian untuk mencapai keberhasilan tersebut.
“Pada tahun 2021, strategi pertama yang dilakukan adalah pembaruan semua data kinerja. Banyak program dan infrastruktur yang sebenarnya sudah dilakukan, namun data dan dokumentasinya belum dimasukkan pada laporan ke UI GreenMetric. Jadi, kami up date semua data dan dokumentasi terbaru,” jelasnya.
Upaya selanjutnya adalah penetapan visi, misi, logo, serta tagline dari GreenMetric PresUniv.
“Kami juga membuat website khusus dari GreenMetric PresUniv. Melalui website tersebut, kami terus meng-up date secara berkala semua informasi tentang capaian dan kegiatan yang telah dilakukan oleh PresUniv terkait dengan sustainability,” ungkap Temmy.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga