Suara.com - Bank Indonesia mencatat uang beredar dalam arti luas (M2) sepanjang Februari 2022 sebesar Rp7.672,4 triliun. Uang beredar atau tumbuh 12,5% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan peningkatan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 18,3% (yoy) dan uang kuasi sebesar 5,9% (yoy).
"Akselerasi penyaluran kredit di tengah perlambatan ekspansi keuangan pemerintah dan aktiva luar negeri bersih," ujar Erwin dalam keterangan pers, Kamis (23/3/2022).
Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,9% (yoy), meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 5,4% (yoy).
Sementara itu, ekspansi keuangan pemerintah yang tercermin dari tagihan bersih kepada pemerintah pusat tumbuh sebesar 42,7% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan Januari 2022 sebesar 48,1% (yoy).
"Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh 1,4% (yoy), melambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 1,8% (yoy)," kata Erwin.
Uang dalam arti luas terdiri dari uang dalam arti sempit dan uang kuasi. Uang dalam arti sempit diantaranya uang kartal di luar bank dan BPR, giro rupiah, dan uang elektronik.
Sedangkan, uang kuasi diantaranya, simpanan berjangka, tabungan, giro saham, dan surat berharga selain saham.
Berita Terkait
-
Bank Indonesia Klaim Uang Beredar Cukup Tinggi, Ini Faktornya
-
Penyaluran Kredit Besar, Uang Beredar Tembus Rp 9.436 Triliun
-
Uang Beredar Tembus Rp9.232,8 Triliun tapi Tagihan Bersih Pemerintah Pusat Terkontraksi
-
BI Catat Uang Beredar Meroket Rp 9.210,8 Triliun, Ini Rinciannya
-
Tagihan Pemerintah Naik, Uang Beredar Tembus Rp 9.175,8 Triliun
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
IHSG Berpotensi Rebound, Ancaman Shutdown AS Diabaikan Wall Street
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Antam Naik Jadi Rp 2.335.000, Emas UBS Lagi Turun!
-
Emas Meroket! Ini 3 Alasan di Balik Kenaikan Harga Mineral Pada September
-
Mengenal Bintang Jasa Utama yang Diberikan Presiden Prabowo ke Ray Dalio
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!