Suara.com - PT Pertamina (Persero) memastikan stok BBM pertalite setelah menggantikan premium sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). Penetapan itu berdasarkan Kepmen ESDM no 37/K/HK.02/MEM.M/2022 tanggal 10 maret 2022 tentang JBKP.
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, saat ini mayoritas masyarakat memang memilih pertalite sebagai bahan bakar kendaraan pribadinya.
"Jadi saat ini konsumen terbesar untuk gasoline itu adalah pertalite, sebesar 78 persen itu pengguna pertalite untuk gasoline," ujarnya saat dihubungi, Rabu (30/3/2022).
Sehingga, lanjut Irto, sebenarnya tidak ada masalah pertalite kini ditetapkan JBKP. Lantaran Pertamina sudah terbiasa untuk menyalurkan Pertalite di daerah-daerah.
"Jadi nggak ada masalah untuk Ron 90, ketika penetapan oleh menteri sebagai JBKP untuk Ron 90. Artinya, Pertamina sudah siap untuk penyalurannya ke SPBU-SPBU," ucap dia.
Dalam hal ini, tambah Irto, secara tidak langsung BBM Ron 88 atau premium tidak lagi dijajakan di SPBU-SPBU, karena JBKP diambil alih pertalite.
"Bahasanya nggak dijual, bahwa pemerintah sudah menyiapkan sesuai dengan kepmen itu sudah merubah penugasan dari gasoline 88 jadi gasoline 90," tutur dia.
Untuk diketahui sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Tutuka Ariadji mengatakan, pada tahun ini kuota JBKP Pertalite ditetapkan sebesar 23,05 juta kilo liter.
Namun, dia memprediksi, penggunaan pertalite sampai di akhir tahun akan melebihi kuota yang ditetapkan. Akan tetapi, jelas Tutuka, hal itu terjadi jika kondisi sudah menuju normal.
Baca Juga: Soal Isu Harga Pertamax Bakal Naik, Warga Menolak: Pasti Pada Lari ke Pertalite
"Jika diestimasikan normal skenario maka di akhir tahun diprediksikan over kuota sebesar 15 persen, atau 26,5 juta KL dari kuota yang ditetapkan," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Kamis (29/3/2022).
Adapun, tambah Tutuka, realisasi penyaluran BBM Pertalite sampai dengan Februari 2022 telah mencapai 4,25 juta kilo liter. Penyaluran pertalite tersebut juga sudah melebihi kuota bulanan.
"Realisasi penyaluran pertalite sampai dengan februari 2022 4,25 juta kilo liter atau melebihi kuota atau over 18,5 terhadap kuota YTD," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Purbaya Resmi Tarik Pajak dari Pelanggan ChatGPT RI
-
Nadi Logistik Pulih! Jalur Khusus Bireuen Aceh Utara Kembali Terhubung, Ekonomi Lintas Timur Bangkit
-
Update Harga Pangan 29 Desember: Bawang, Cabai, Hingga Beras Kompak Turun
-
Bahlil Sebut Stok BBM RI Aman 20 Hari Kedepan
-
OJK Buka Skema Asuransi Kredit, Pindar Didorong Tumbuh Lebih Sehat
-
Kilang Balikpapan Beres, Bahlil Yakin Indonesia Tak Perlu Impor Solar Lagi
-
Aturan Rekening Dormant Berdasarkan Regulasi OJK Terbaru
-
Logistik Aceh Kembali Bernapas: Jembatan Bailey Krueng Tingkeum Resmi Difungsikan
-
Jelang Tutup Tahun, Transaksi Tokopedia & TikTok Shop Melonjak Hingga 58 Persen
-
Akses Jalan Nasional Aceh Mulai Normal, Kementerian PU Kebut Pemulihan Pascabanjir dan Longsor