Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menegaskan tak ada keinginan pemerintah untuk sedikit pun mengajak dalam duka kepada para pekerja/buruh. Sebaliknya, pemerintah akan selalu mengajak buruh/pekerja bersama-sama dalam suka dan mensejahterakan para pekerja/buruh.
"Yakinlah, tak ada keinginan dari pemerintah untuk mengajak dalam duka. Kita akan selalu sama-sama dalam suka. Tak ada ceritanya pemerintah itu, ingin menyengsarakan para pekerja. Yang ada ingin mensejahterahkan para buruh/pekerja di Indonesia," ujar Menaker Ida dalam acara Kongres X KSPSI, Rakernas KSPSI dan Munas SP Pariwisata-KSPSI di Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Pemerintah juga memberikan apresiasi kepada Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang selama ini bersinergi dengan pemerintah. Langkah yang ditempuh KSPSI untuk bermitra dan bersinergi merupakan pilihan dan langkah yang tepat untuk selalu bersama-sama dengan pemerintah.
"Saya ingin doakan KSPSI dan seluruh anggotanya untuk istiqomah (konsisten) mengawal para buruh/pekerja di Indonesia. Jalan yang ditempuh sudah benar bermitra, bersinergi dengan pemerintah, karena tangan dingin Bang Yorrys dan dukungan seluruh anggota federasi/konfederasi yang selama ini bersama pemerintah," ucap Menaker Ida.
Ia mengatakan Pemerintah tak pernah alergi sedikitpun terhadap masukan dan kritik dari seluruh federasi/konfederasi atas berbagai kebijakan yang dikeluarkan. Meskipun bersama-sama bersinergi, bukan berarti menutup ruang Kemnaker dan KSPSI untuk terus membangun sinergitas meski dalam situasi berbeda pandangan dan pikiran.
"Jadi meskipun bersama-sama bersinergi, tidak berarti menutup ruang untuk membangun sinergitas meski dalam suasana berbeda pandangan dan pikiran," terang Menaker Ida.
Sementara Ketua Umum KSPSI, Yorrys Raweyai dalam sambutannya mengatakan KSPSI dengan penuh kesadaran selalu berada di garda terdepan mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah yang dihasilkan melalui proses demokratis dan konstitusional. "KSPSI meyakini tak ada satu pun pihak yang bermaksud untuk pekerja sebab kita semua adalah bagian dari tenaga kerja," ungkapnya.
Yorrys berharap Kongres X KSPSI mampu melahirkan harapan lebih baik bagi pekerja, penataan sistem lebih baik dan cara pandang holistik dan komperehensif merupakan rangkaian usaha yang sedang digalakkan secara terus-menerus.
"Sistem yang baik akan meminimalisir persoalan demi persoalan yang datang silih berganti. Sudah saatnya KSPSI bangkit, menatap masa depan lebih baik dan mengimplementasikan tujuan bina lindung dan sejahtera sebagai jargon organisasi," terangnya.
Baca Juga: Malaysia Perketat Pemeriksaan Terhadap Pendatang, Sepanjang 2022 Tercatat 640 PMI Dideportasi
Berita Terkait
-
Gelar Dialog dengan Pekerja, Program JKP BPJS Ketenagakerjaan Jadi Solusi di Tengah Pandemi
-
Mensos Siap Berikan Fasilitas dan Layanan untuk Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi
-
Lindungi Pekerja Migran, Kemnaker dan ILO Hadirkan Buku Panduan Teknis
-
Polisi Usut Kematian WNA Asal China yang Mengambang di Pelabuhan Teluk Tapang Pasaman Barat
-
Dorong Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Lampung Siap Konsolidasikan Perda
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM