Suara.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dituduh terlibat dalam bisnis tambang di Papua. Bisnis Luhut tersebut dinilai merugikan masyarakat adat setempat. Tuduhan itu dilayangkan dua aktivis HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti. Keduanya telah menyerahkan barang bukti keterlibatan Luhut dalam bisnis tersebut di Mabes Polri, Senin (4/4/2022).
Luhut memang tak hanya dikenal sebagai pejabat publik. Bisnis Luhut menggeliat dari tanah kelahirannya di Sumatera Utara melalui Yayasan Del di Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara sejak 2001. Yayasan ini memang tidak menaungi bisnis tambang, namun bergerak di bidang pendidikan dan kemanusiaan selama 22 tahun. Berikut daftar unit usaha yang digeluti Luhut melalui Yayasan Del.
1. Institut Teknologi Del
Institut Teknologi Del berlokasi sama dengan Yayasan Del, yakni di Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Institusi pendidikan ini fokus pada program informatika dan elektro, bioteknologi, dan teknologi industri. Lulusan dari sekolah ini akan dipersiapkan untuk menapaki dunia kerja di bidang industri dan teknologi.
2. SMA Unggulan Del
Masih di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Yayasan Del juga mendirikan SMA Unggulan Del pada 2012. Sekolah menengah atas ini memiliki program wajib asrama dengan biaya pendidikan disesuaikan dengan penghasilan orang tua. Sekolah juga memiliki misi menyelenggarakan pendidikan inklusif tanpa memandang status ekonomi orang tua siswa.
3. Sekolah NOAH
Sekolah NOAH merupakan unit pengembangan usaha Yayasan Del yang terletak di Pasar Rebo, Jakarta. Sekolah dengan kurikulum internasional ini terdiri dari jenjang PAUD hingga SMP. Biaya pendidikannya pun dimulai dari puluhan juta per tahun untuk jenjang PAUD.
4. Rumah Faye
Baca Juga: Tegas! Menko Luhut Bela Dokter Terawan: Para Pakar, Bersainglah Dengan Baik, Jangan Bawa Dengki!
Rumah Faye merupakan organisasi pendidikan nonformal yang berfokus pada penyelamatan perdagangan anak dan eksploitasi seksual. Saat ini Rumah Faye sudah berdiri di dua lokasi yakni Jakarta dan Batam. Nama Faye sendiri diambil dari nama sang cucu, Faye Hasian Simanjuntak.
5. Tobatenun
Tobatenun memiliki fokus pada pelestarian kain-kain tenun khas Sumatera Utara. Unit bisnis ini bergerak di bidang sosial masyarakat dengan memberdayakan penenun setempat. Kain tenun di situs ini bahkan dijual mulai dari Rp8 juta. Untuk produk kombinasi kaus dijual di kisaran Rp350.000.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Pemerintah Mulai Bahas Kenaikan Harga BBM Jenis Pertalite dan Gas LPG 3 Kilogram
-
Faldo Maldini Sentil Pendidikan Doktor Amien Rais Buntut Ngocehin Luhut-Jokowi
-
Saat Darah Luhut Diambil Terawan Demi Vaksin Nusantara
-
Omongan Luhut Dibantah Pertamina, Harga Pertalite Tidak Naik dalam Waktu Dekat
-
Tegas! Menko Luhut Bela Dokter Terawan: Para Pakar, Bersainglah Dengan Baik, Jangan Bawa Dengki!
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Harganya Tembus Rp 2.296.000 per Gram.