Suara.com - Di Provinsi Jambi, Presiden Joko Widodo, didampingi Ibu Negara Iriana melakukan kunjungan kerja untuk meluncurkan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng. Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyapa warga.
"Assalamualaikum, ibu usahanya apa?" tanya presiden kepada Leni Haini, salah satu penerima manfaat.
"Saya jualan ikan krispi, bapak," kata Leni.
"Rencana bantuan untuk keperluan apa?" Presiden kembali bertanya.
"Rencana untuk menambah modal usaha bapak," kata Leni.
Di tengah kunjungannya, presiden menyerahkan uang tunai kepada masyarakat penerima bantuan di Pasar Angso Duo. Presiden menyapa satu persatu penerima bantuan yang hadir.
Dalam peluncuran BLT Minyak Goreng di Pasar Angso Duo, hadir 100 penerima manfaat yang menerima bantuan senilai Rp300 ribu/KPM.
Kepada mereka, presiden meminta agar bantuan digunakan untuk keperluan yang bermanfaat, bisa untuk modal usaha atau membeli kebutuhan pokok termasuk minyak goreng yang harganya sedang meningkat.
Mewakili Menteri (Mensos) Sosial Tri Rismaharini, Sekjen Kementerian Sosial Harry Hikmat hadir menyambut kunjungan Jokowi. Dalam kesempatan tersebut, Harry menyatakan, BLT Minyak Goreng merupakan kebijakan presiden untuk mengurangi pengeluaran masyarakat di tengah kenaikan harga memasuki bulan Ramadan, termasuk kenaikan harga minyak goreng.
Baca Juga: Kemensos Targetkan Dapat Menyalurkan 10.000 Alat Bantu untuk Penyandang Disabilitas di 2022
"Jadi ini merupakan bantalan. Untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat. Maka kami mempertebal bantuan pangan untuk masyarakat yang memenuhi syarat," katanya.
Menurut Sekjen, BLT Minyak Goreng menjangkau sasaran sebanyak 20,65 juta KPM. Mereka adalah 18,8 juta KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan 1,85 juta KPM Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum terdaftar sebagai penerima BPNT.
"Hari ini, presiden melakukan launching di Jambi. BLT minyak goreng diberikan sebesar Rp100.000 setiap bulannya yang diserahkan sekaligus dalam tiga bulan (April, Mei dan Juni), sehingga masyarakat yang memenuhi syarat akan menerima bantuan senilai Rp300.000 pada April 2022," kata Sekjen.
Bantuan ini merupakan tambahan dari bantuan sosial reguler, yang selama ini sudah diterima melalui PKH dan BPNT. Selain KPM BPNT dan PKH, pemerintah juga menyalurkan BLT Minyak Goreng kepada 2,5 juta PKL dan pengusaha warung yang akan disalurkan oleh TNI-Polri.
Harry juga menambahkan, presiden sudah memutuskan, bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara tunai melalui PT Pos Indonesia.
"Penyaluran dilakukan oleh PT Pos Indonesia, dengan pertimbangan penyaluran bantuan sebelumnya mencatatkan progres yang cukup bagus. Selain itu, KPM yang menerima uang tunai juga secara psikologis berbeda dengan yang non tunai," kata Anwar.
Berita Terkait
-
Meski Minyak Goreng Langka dan Harga Pertamax Naik, Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Tetap Tinggi
-
Bentangkan Kain Kafan Saat Kunjungan Jokowi di Jambi, Usman Ternyata Bagian Dari KAMI Besutan Gatot Nurmantyo
-
Gerindra Agendakan Pertemuan Gibran-Prabowo, PDIP: Boleh Saja, No Problem
-
Publik Bandingkan Sikap Jokowi saat Jadi Gubernur dan Presiden, Dulu Mengkritik, Kini Salurkan BLT: Konsisten dong Pak!
-
Dear Pemudik, Selama Ramadhan Gerai Vaksin di Polres Bogor Tetap Buka
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?