Suara.com - Entitas perusahaan GoTo gabungan dari Gojek dan Tokopedia memulai listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (11/4/2022). Prospek GoTo dinilai cerah karena IHSG hari ini dibuka dengan melejit 2 persen. Prospek cerah GoTo terlihat dari sahamnya yang naik 18% ke level Rp400.
GoTo melepas 46,7 miliar saham seri a yang keseluruhannya merupakan saham baru yang dikeluarkan portepel emiten. Jumlahnya mewakili 3,43 persen dari modal ditempatkan dan disetor emiten setelah Penawaran Umum Perdana Saham seharga Rp338 per saham.
GoTo juga berpeluang mengantongi dana segar hasil IPO sebesar Rp 13,7 triliun. Adapun kapitalisasi pasar GoTo diperkirakan mencapai Rp400,3 triliun. Sama halnya dengan IPO Bukalapak (BUKA), IPO GoTo juga memperoleh sambutan dari para investor. Sejauh ini IPO GoTo menjadi yang terbesar di Asia Tenggara meskipun ekonomi sedang berada di masa pemulihan akibat pandemi Covid-19.
Untuk diketahui pemilik saham GoTo setelah merger kebanyakan adalah perusahaan asing. Berikut beberapa daftarnya.
1. Temasek Holdings
Salah satu perusahaan asing yang memiliki saham GoTo yaitu Temasek Holding. BUMN asal Singapura ini masuk dalam daftar sebagau investor AKAB lewat Gamvest PTE LTD dan Anderson Investment PTE LTD. Anderson Investment mempunyai saham Seri I, Seri Q, serta Seri Z yang bernilai Rp21,83 miliar. Sedangkan, Gamvest mempunyai saham Seri A, Seri D, Seri E, Seri F, Seri I, dan Seri M yang senilai Rp50,45 miliar. Jika diakumulasikan, maka nilai kepemilikan saham mencapai Rp72,28 miliar atau 9,02 persen dari total modal disetorkan.
2. Google
Google juga masuk AKAB lewat Google International LLC dan Google Asia Pacific PTE LTD. Google Asia Pacific PTE LTD diketahui memiliki saham Seri I, Seri M, juga Seri P yang bernilai Rp59,95 M. Sedangkan untuk Google International memiliki saham Seri Q serta Seri Z bernilai total Rp1,98 M. Itu artinya, total kepemilikan saham kedua mencapai Rp61,93 M atau 7,73 persen.
3. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
Baca Juga: GoTo Resmi IPO, Pergerakan Sahamnya Ijo Royo-royo
Telkomsel yang merupakan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) juga mempunyai saham Seri P di AKAB yang senilai Rp44,56 miliar atau 5,56 persen.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
CEO GoTo: Kami Beruntung Tumbuh Dengan Pemerintah yang Mendukung Digitalisasi
-
Lebih dari 150 Ribu Investor Ritel di Ajaib Beli Saham GOTO
-
Jokowi Ingatkan Janji GoTo Bagi-bagi Saham ke Mitra Driver
-
Decacorn GOTO Raup Rp 13,7 Triliun dari IPO, BEI Ingatkan Soal Ini
-
GoTo Resmi IPO, Pergerakan Sahamnya Ijo Royo-royo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal
-
Menkeu Purbaya Setuju Tambah Bansos Beras 10 Kg Plus Minyak 2 Liter