Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah kuota mudik gratis dengan bus. Penambahan ini karena minat masyarakat dalam mendaftar cukup tinggi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengungkapkan, saat ini kuota mudik gratis sudah terisi setengah dari total kuota sebanyak 10.500 orang.
"Masih sekitar 50 persen, lagi, tapi barusan kami tambah lagi tujuan kotanya dan penambahan busnya," ujar Budi saat dihubungi pada Senin (11/4/2022).
Dalam penambahan kuota ini, Budi juga menambah daerah tujuan ke Jawa Timur yakni ke Ngawi, dari yang sebelumnya hanya Jawa Barat dan Jawa Tengah. Namun, ia tidak merinci berapa tambahan kuota yang disediakan.
"Sedang kita upayakan tambahan bus dan tujuan ke Ngawi, Blora, Jepara, Cilacap dan Slawi, Pemalang," katanya.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membuka pendaftaran mudik gratis lewat bus untuk tahun ini. Pendaftaran mudik gratis ini lewat website yang disediakan Kemenhub yakni mudikgratishubdat.dephub.go.id.
Kemenhub menyiapkan kuota sebanyak 10.500 orang yang diangkut dengan 350 bus.
Kuota tersebut, dibagi lagi sebanyak 8.100 penumpang dengan 270 bus untuk mudik dan sisanya, sebanyak 2.400 penumpang dengan 80 bus.
"Kemudian sepeda motor yang akan diangkut dengan truk kendaraan sepeda motor, kita siapkan truknya 34 unit. Sehingga jumlah sepeda motor yang terangkut sekitar 1.020 kendaraan sepeda motor, baik untuk yang mudik maupun balik," ucap Budi.
Baca Juga: DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis 2022, Simak Persyaratannya
Adapun untuk daerah tujuan Jawa Barat diantaranya, hanya Cirebon, Tasikmalaya, dan Garut. Sedangkan, untuk Jawa Tengah diantaranya, Tegal, Semarang, Kudus, kemudian Solo, Wonogiri, Purworejo, Purwokerto, dan Cilacap.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan