Suara.com - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Usman Kansong mengatakan kolaborasi komunikasi publik lintas Kementerian/Lembaga menjadi poin penting dalam penerapan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program JKN-KIS. Komunikasi publik terkait Program JKN-KIS kini juga turut menjadi agenda pemerintah yang harus terorkestrasi dengan harmonis.
“Sinergi dan kolaborasi lintas Kementerian/Lembaga menjadi kunci sukses komunikasi pemerintah yang efektif dalam menggaungkan Program JKN-KIS. Kami berharap, Kementerian/Lembaga juga mampu membangun narasi-narasi program JKN-KIS yang kuat, dicari, dan dibutuhkan publik,” ucap Usman saat membuka kegiatan Forum Tematik Bakohumas bertemakan “Kolaborasi Massal Demi Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat Yang Kian Optimal”, yang juga dihadiri oleh anggota Bakohumas Kementerian/Lembaga di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Rabu (13/4/2022).
Usman menambahkan, agenda komunikasi publik untuk isu pembangunan Program JKN-KIS yang tersebar di berbagai kanal Kementerian/Lembaga pemerintah diharapkan berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya percepatan terwujudnya Universal Health Coverage.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti yang menjadi tuan rumah Forum Bakohumas kali ini mengungkapkan BPJS Kesehatan siap berkolaborasi khususnya dalam upaya komunikasi publik dan yang terpenting adalah edukasi kepada masyarakat.
“Tentu dengan tangan terbuka kami siap bersinergi memproduksi konten-konten komunikasi publik dan edukasi yang segar dan kekinian. Isu Program JKN dan BPJS Kesehatan memang bisa dibilang selalu hadir dengan isu yang hangat dalam ruang publik. Namun demikian, hal ini bisa dimanfaatkan agar masyakarat semakin aware dan paham bahwa kontribusinya penting untuk menjaga kesehatan individu maupun masyarakat,” ujar Ghufron.
Ia menuturkan, BPJS Kesehatan senantiasa berupaya melakukan perbaikan di segala aspek melalui penyempurnaan kebijakan, peningkatan sistem, dan mendorong peningkatan performa pemberian pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi peserta JKN-KIS. Selain itu, untuk memberikan kemudahan, kecepatan dan ketepatan layanan kepada peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan juga melakukan beragam terobosan dan inovasi melalui peningkatan pemanfaatan teknologi informasi.
Dalam Forum Bakohumas tersebut, juga menghadirkan narasumber diskusi terkait implementasi Inpres 1 tahun 2022 yaitu Asisten Deputi Bidang Agama, Kesehatan, Pemuda, dan Olahraga Sekretariat Kabinet, Teguh Supriyadi, Asisten Deputi Jaminan Sosial Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Dyah Tri Kumolosari, serta Deputi Direksi Bidang Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Irfan Humaidi.
Berita Terkait
-
Sesuai Inpres 1/2022, Mahasiswa Baru UNS Tahun Ajaran 2022/2023 Harus Terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS
-
Dirut BPJS Kesehatan Dukung Implementasi PTK HTA untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Peserta JKN
-
Optimalisasi JKN, BPJS Kesehatan Kerja Sama dengan Dua Universitas di Yogyakarta
-
Pemkot Medan Bakal Tambah Persentase Warga Tercover BPJS Kesehatan
-
BPJS Kesehatan Jadi Syarat Wajib Bikin Paspor, Badan Usaha dan Hak CIpta
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi