Suara.com - Pabrik kertas PT Pura Group Kudus yang berada di Jalan Kudus-Pati Kilometer 12 Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus terbakar pada Rabu (13/4/2022) siang.
Kebakaran ini, menurut salah satu saksi mata yang merupakan warga Desa Terban, Yanto, terjadi pada sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat kejadian, kata dia, dirinya memang melihat secara langsung dari seberang jalan terlihat api yang cukup besar membakar bangunan tempat produksi kertas tersebut, serta asapnya juga membumbung tinggi ke udara.
Saat ini, kebetulan dirinya tengah menunggu kendaraan roda dua para karyawan PT Pura yang parkir di rumahnya yang lokasinya berada di depan pabrik.
Sementara para karyawan perusahaan tersebut tengah istirahat, sehingga mayoritas berada di luar pabrik dan ada yang ikut membantu pemadaman, sebelum tim pemadam dari PT Pura, BPBD serta Satpol PP Kudus berada di lokasi.
General Manager HR-GA Pura Group Agung Subani diwakili Humas Noor Faiz membenarkan bahwa saat terjadi kebakaran sekitar pukul 12.15 WIB, para karyawan memang tengah beristirahat karena jadwal istirahat mulai pukul 11.30-12.30 WIB.
"Saat itu, memang terdengar ada suara ledakan dari panel trafo generator yang diduga mengalami korsleting listrik," ujarnya via Antara.
Panel listrik itu diperkirakan berada di dalam gedung bagian stop preparation bahan baku kertas, sedangkan di dalam gudang tersebut juga terdapat sampah kertas sehingga apinya juga ikut membakar sampah tersebut.
"Sekitar 20 menit kemudian, api berhasil dikendalikan dan saat ini sedang tahap pendinginan," kata dia.
Baca Juga: Terpopuler: Pembakar Pos Polisi Pejompongan Ditangkap, Putra Siregar Ditahan
Aktivitas kerja pada keesokan harinya dipastikan bisa tetap berjalan normal, karena setelah proses pendinginan selesai proses produksi bisa berjalan kembali.
Berita Terkait
-
Diambil Alih dari Polsek, Polres Jaktim Mulai Usut Penyebab Kebakaran Basemen Apartemen Bassura
-
Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan 1,5 Ton Beras untuk Korban Kebakaran di Panyula Kabupaten Bone
-
Heboh Video Kebakaran, Warganet Malah Dibikin Salfok dengan Jemuran Warga
-
Angkasa Pura II Catatkan Peningkatan Penumpang Pesawat Hingga 11,71 Juta Orang
-
Terpopuler: Pembakar Pos Polisi Pejompongan Ditangkap, Putra Siregar Ditahan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya