Suara.com - Usaha yang menjanjikan adalah usaha yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan zaman. Jika Anda menemukan idenya, mulailah mengeksekusi dengan mendirikan usaha rintisan atau kini beken disebut dengan startup.
Diketahui, startup ini berbeda dari bisnis klasik. Bekerja sebagai startup penuh dengan tantangan. Mulai dari menemukan masalah, mencari cara untuk menyelesaikannya, dan menjual solusi kepada orang yang tertarik. Nah, bagi yang memulai bisnis statrup, simak berikut ini ide usaha yang menjanjikan yang bisa Anda gunakan.
1. Desainer Interior Virtual
Berkat teknologi augmented reality, kini kita dapat dengan mudah melihat bagaimana objek tertentu akan terlihat di interior ruangan, yang mana ini dapat dilihat dari katalog virtual. Katalog tersebut dapat mencakup berbagai perabot, gorden, stiker dinding, dan sebagainya.
Jika pengguna tetarik, pengguna dapat membeli objek favorit dari katalog tersebut. Ini bisa menjadi ide bisnis yang menjajikan.
2. Jasa Pembuatan Website
Anda bisa membuka jasa pembuatan website yang ditujukan kepada perusahaan atau para startup yang sedang membangun bisnis.
Anda bisa memulainya dengan memberikan beberapa contoh website kepada para klien, jika ada yang sesuai dengan kriteria, klien biasanya akan langsung tertarik untuk membuat website. Terlebih lagi sekarang ini website menjadi semaca profil company yang dibutuhkan para pelaku bisnis.
3. Layanan Sewa Ruang Kantor
Anda juga bisa membuka layanan sewa ruang kantor. Ini bukan tentang co-working dan menyewa seluruh kantor atau ruangan kecil. Yang kita bicarakan adalah kesempatan untuk menyewa tempat kerja untuk satu orang saja.
Ada banyak orang yang bekerja dengan pelanggan atau perusahaan dari jarak jauh, dan mereka dengan penuh semangat akan membayar sewa beberapa meter persegi yang dimaksudkan khusus untuk kebutuhan mereka sendiri di kantor orang lain.
4. Jasa Pembuatan Konten AR
Teknologi augmented reality adalah salah satu bidang yang paling menjanjikan dalam waktu terdekat. Namun, dukungan terpenting untuk pengembangan dinamis produk AR adalah konten khusus yang saat ini sangat mahal untuk dikembangkan. Anda bisa menjadikan ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Anda bisa coba tawarkan konten semacam itu dengan harga yang relatif terjangkau
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
4 Cara Meningkatkan Penjualan Pasca Pandemi Menurut Coach Yohanes G. Pauly
-
Demi Capai Target 500 Koperasi Modern pada 2024, LPDB Lakukan Pembenahan untuk Hadapi Tantangan
-
Ini Cara TokoTalk Dorong Pertumbuhan Bisnis Merchant Online
-
Arief Muhammad Sempat Bangkrut, Sikap Tiara Pangestika di Luar Dugaan
-
3 Hal Wajib yang Harus Dipersiapkan Saat Memulai Bisnis Digital
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur