Suara.com - Hingga kini masyarakat di enam desa di Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur masih menggunakan rakit sebagai alat transportasi ke kecamatan karena desa mereka tak memiliki jembatan yang memadahi.
"Selama ini, masyarakat di pedalaman itu menggunakan rakit sebagai alat transportasi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Timur Muslim di Aceh Timur, Selasa (19/4/2022).
Masyarakat di Kecamatan Simpang Jernih yang menggunakan rakit sebagai alat transportasi untuk menyeberangi sungai ke pusat kecamatan yaitu, Desa Pante kera, Melidi, Tampur Paloh, Tampur Boor, HTI Ranto Naru, dan Desa Rantau panjang.
Nahasnya, saat ini rakit tersebut tidak bisa digunakan karena tali penyangganya putus. Akan tetapi, pihaknya segera memperbaiki rakit yang telah putus tersebut agar segera dapat digunakan kembali oleh masyarakat.
"Kami akan memperbaiki rakit tersebut. Rakit itu tidak hanya mengangkut orang, tetapi juga sepeda motor maupun kendaraan roda empat, sehingga perlu diperbaiki untuk kelancaran transportasi warga," kata Muslim.
Secara terpisah, Bupati Aceh Timur Hasballah bersama Muspika Simpang Jernih sudah melihat rakit yang talinya telah putus, sehingga tidak dapat digunakan lagi itu sebagai transportasi masyarakat ke pusat kecamatan.
"Kami sudah minta dinas terkait segera memperbaiki rakit yang rusak itu. Selain itu, pemerintah daerah juga sudah menganggarkan untuk membangun jalan desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Hasballah.
Bupati juga meminta kepada masyarakat di pedalaman Kabupaten Aceh Timur itu agar mengembangkan potensi yang ada, khususnya di bidang pertanian, sehingga ekonomi masyarakat meningkat.
"Sudah banyak perubahan di Simpang Jernih, termasuk pembangunan jalan. Mudah-mudahan Simpang Jernih terus lebih bagus dan ekonomi masyarakatnya," kata Hasballah.
Baca Juga: Viral Tanjakan Terjal Jalan Baru Jembatan Batu Surau Muara Enim, Mobil Melaju Mundur
Berita Terkait
-
Polisi Lacak Pelaku Perampokan Toko Sembako di Tambora Jakarta Barat
-
Angkut Ratusan Liter Solar Bersubsidi, Pria 60 Tahun 'Diangkut' Polisi
-
Aksi Kuli Sawit Lewati Jembatan Sebatang Kayu Ini Bikin Ngeri: 'Pembalap Saja Kalah'
-
Viral Jembatan Perahu Haji Endang di Karawang Raih Cuan Puluhan Juta per Hari, Netizen: Diambil Alih Negara Konoha?
-
Rampung Diperbaiki, Jembatan Ngaglik 1 Lamongan Segera Bisa Dilewati
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya