Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin sempat berdialog dengan Kepala Desa Karangrejo, Muhamad Hely Rofikun mengenai dampak dari adanya pembangunan sejumlah destinasi wisata di daerahnya yang letaknya tidak jauh dari Taman Wisata Candi Borobudur. Kata Hely, harga tanah yang dimiliki warga melonjak begitu tajam.
Awalnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanyakan soal dampak dari adanya beberapa tempat wisata di Desa Karangrejo. Hely menjawab kalau harga tanah di wilayahnya ikut terdampak.
"Luar biasa bapak, cuman (dulu) kurang dari 100 persen lah gitu Rp 800 ribu, sekarang tanah di pinggir jalan di desa Karangrejo itu paling murah Rp 1 juta mungkin enggak ada yang jual," kata Hely saat berdialog dengan Ma'ruf dan Ganjar di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) PGN Karangrejo, Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (21/04/2022).
Ma'ruf lantas menanyakan berapa persen kenaikan harga tanah akibat adanya sejumlah destinasi wisata di Desa Karangrejo. Menurutnya, kenaikan harga tanah di sana itu bukan 100 persen melainkan 1.000 persen.
"Jadi itu naiknya berapa? 100 persen mungkin lebih dari 100, 1.000 persen," ucap Ma'ruf.
Terlebih lahan di sana juga menjadi incaran para investor. Menurut Hely, area lereng gunung lah yang kerap disasar investor karena pemandangannya yang bagus.
"Justru sekarang malah mereka (warga) yang rezeki nomplok karena yang dicari itu yang di lereng-lereng gunung," terang Hely.
Menanggapi hal tersebut, Ma'ruf memberikan apresiasi dan dukungan penuh akan adanya upaya dari masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.
“Jadi ini pengaruh daripada pengaruh destinasi pariwisata Borobudur sekarang, ini berdampak pada masyarakat,” tuturnya.
Baca Juga: Jelang Libur Lebaran, Maruf Amin Tinjau Persiapan Borobudur
“Yang penting bisa mengungkit ekonomi masyarakat. Sebenarnya Indonesia ini semua destinasi wisata, di mana-mana indah,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!