Suara.com - Pemerintah Thailand mengancam para pembuat konten setelah seorang pemengaruh membuat iklan e-commerce yang menyinggung anggota Kerajaan Thailand.
"Kami memperingatkan pengiklan, pemengaruh dan pembuat konten untuk berhati-hati ketika membawakan konten atau promosi yang berhubungan dengan penampilan atau individu institusi ini, yang dipuja dan dicintai rakyat Thailand," kata juru bicara pemerintah Thailand, Thanakorn Wangboonkongchana, dikutip dari Reuters, Minggu (8/5/2022).
"Ini tidak pantas dan tidak hanya meresahkan rakyat Thailand, tapi, juga menghancurkan citra dan reputasi merk. Ini juga bisa melanggar undang-undang," sambung Thanakorn.
Dalam video promosi Lazada tersebut menampilkan seorang perempuan memakai baju tradisional Thailand duduk di kursi roda, dia berperan sebagai ibu pemengaruh (influencer) Aniwat "Nara" Prathumtin.
Anggota Kerjaaan Thailand memprotes iklan tersebut karena perempuan di kursi roda dianggap sebagai referensi terselubung salah satu anggota kerajaan.
Padahal, video tersebut tidak menggunakan bahasa yang digunakan anggota kerajaan atau menyebutkan salah satu anggota kerajaan.
Nara, dalam sebuah video yang diunggah ke Facebook, mengatakan video tersebut adalah parodi sinetron terkenal Thailand. Dia juga mengatakan bahwa persepsi menghina kerajaan adalah "semua dalam imajinasi Anda".
Lazada sudah menyampaikan permintaan maaf dari dampak yang disebabkan video tersebut dan bahwa mereka semestinya berhati-hati.
Kejadian serupa juga terjadi pada April Mop, seorang staf maskapai murah Thai Vietjet Air mencuit rute penerbangan baru ke Munich.
Baca Juga: 5 Karakter Orang Ketiga yang Muncul di F4 Thailand, Ada Favoritmu?
Anggota kerajaan marah karena merasa itu adalah olok-olok soal Raja Thailand pernah menghabiskan waktu di Jerman. Maskapai tersebut akhirnya meminta maaf.
Undang-undang di Thailand melarang penghinaan terhadap Raja Maha Vajiralongkorn dan anggota keluarga kerajaan.
Pencemaran nama baik, penghinaan dan ancaman terhadap sang raja bisa berujung bui selama 15 tahun.
Berita Terkait
-
Harus Rela Antre 1 Jam, Telur Dadar Thailand Ini Diburu Pembeli karena Rasa Uniknya
-
Pundit ESPN: Timnas Indonesia Kandidat Kuat Peraih Emas SEA Games ke-31 Dibanding Vietnam
-
Cuma Kuda Hitam, Pelatih Inggris Tak Anggap Timnas Indonesia U-23 Bisa Raih Medali Emas di SEA Games 2021
-
7 Fakta Menarik SEA Games 2021 di Vietnam, Tandingkan 40 Cabang Olahraga
-
5 Karakter Orang Ketiga yang Muncul di F4 Thailand, Ada Favoritmu?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar