Suara.com - Berbisnis properti, salah satunya kos-kosan, merupakan jenis bisnis yang menjanjikan. Tips memulai bisnis kos-kosan berikut bisa diperhatikan agar yang kamu tawarkan menarik di mata calon pelanggan. Berikut lima tips memulai bisnis kos-kosan.
1. Pahami Kebutuhan Sasaran Pelanggan
Menyesuaikan ketersediaan barang dengan kebutuhan pelanggan adalah kunci pertama agar bisnis cepat laku. Begitu pula dengan bisnis kos-kosan. Pahami kebutuhan dan sasaran pelanggan penyewa kamar kos. Kamar kos yang dibangun di kawasan perkantoran akan berbeda dengan yang berada di kawasan sekolah atau kampus. Pasalnya alokasi biaya setiap individu untuk kebutuhan tempat tinggal pun berbeda.
2. Fasilitas Bersaing
Pertimbangan selanjutnya ketika memilih kos-kosan adalah kelengkapan fasilitas. Meliputi fasilitas yang ada di dalam kamar, hingga skema pembayaran listri, air, wifi, dan kebersihan. Sebagian besar pencari kos-kosan cenderung memilih kos dengan pembayaran all in meliputi sewa kamar dan operasional sehingga mereka tidak perlu lagi mengeluarkan biaya lain-lain. Pertimbangkan pula fasilitas bersama seperti dapur, ruang tamu, dan tempat parkir terutama yang bisa mengakomodasi mobil.
3. Pemilihan Lokasi
Membangun kos-kosan perlu dilakukan di tempat strategis. Misalnya saja di sekitar kampus yang memiliki banyak perantau. Selain itu bisa juga di pusat-pusat pabrik atau perkantoran.
4. Harga Ramah Kantong
Penentuan harga menjadi hal yang krusial bagi pengelola kos-kosan. Harga biasanya dibedakan berdasarkan luas kamar dan fasilitas. Patokan paling umum adalah apakah kamar tersebut dilengkapi fasilitas kamar mandi dalam, AC, dan non-AC. Bisa juga karena jaraknya yang dekat dengan jalan-jalan utama atau pusat keramaian tertentu. Di Jakarta standar harga kos dengan kamar mandi luar dan non-AC adalah Rp1 juta. Harga bisa bertambah mahal jika ada penambahan fasilitas.
Baca Juga: Medina Zein Tak Lagi Jadi Direktur MD Glowing, Ada Apa?
5. Konsep Kos Unik
Selain aspek kenyamanan, beberapa pelanggan kos-kosan biasanya mempertimbangkan konsep kamar yang unik dan fancy sebagai nilai tambah. Konsep yang unik dipercaya bisa membuat penghuninya betah berlama-lama. Konsep-konsep seperti mediteranian yang terbuka atau industrial sekarang tengah ngehits di kalangan para milenial. Dua konsep ini bisa menjadi inspirasi bagi yang ingin membangun kos-kosan.
Namun, perlu diingat membuat kamar dengan konsep tertentu memerlukan budget lebih meskipun bisa menaikkan harga sewa.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Dugaan Penipuan Investasi, Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Dilaporkan ke Polisi
-
5 Ide Bisnis untuk Ibu Muda: Bisa dari Rumah sambil Asuh Anak
-
Merasakan Nikmatnya 'Bakar'-bakaran' di Daegu Korean Grill, Cita Rasa dan Bumbu Asli Negeri Ginseng
-
Daftar Binsis Ilegal Briptu HBS di Kaltara, Punya 15 Rekening yang Melibatkan Istri, Ibu dan Keluarganya
-
Medina Zein Tak Lagi Jadi Direktur MD Glowing, Ada Apa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah