Suara.com - Sejak dua tahun terakhir melakukan transformasi, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, keuntungan yang dihimpun BUMN mencapai Rp90 triliun.
"Laba keuntungan itu berdasarkan laporan keuangan BUMN, " kata Erick Thohir saat halalbihalal bersama santri di Pondok Pesantren Mathlal'ul Anwar, sekaligus memperingati Milad ke-109 tahun di Menes, Kabupaten Pandeglang, Rabu (11/5/2022).
Nominal itu meningkat drastis dibandingkan tahun 2019 lalu BUMN mengumpulkan profit 'hanya' Rp13 triliun. Untung ini nantinya akan diserahkan kepada negara guna mendukung program pemerintah.
Selama ini, kata Erick, BUMN-BUMN itu bekerja didasari dengan sehat juga berkarakter dengan mengutamakan akhlak. Sebab, kekayaan tanpa akhlak akan menimbulkan kerakusan juga kepintaran tanpa akhlak akan menimbulkan kedzaliman.
Sehingga, strategi BUMN bekerja dengan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Kolaboratif, Adaptif, dan Loyal).
Erick juga mengatakan BUMN yang merupakan sepertiga dari kekuatan ekonomi Indonesia harus didasari pembangunan karakter. Saat ini, pihaknya telah menjalankan transformasi ke arah yang lebih baik.
"Dan setelah dua tahun bertransformasi kini BUMN banyak yang sehat hingga terbukti meraup keuntungan Rp90 triliun, " katanya.
Menurut dia, bagaimana untuk membangun kekuatan ekonomi umat kini menggabungkan Bank-Bank Syariah yang ada di BUMN, seperti BRI Syariah, Mandiri Syariah dan BNI Syariah dijadikan satu menjadi Bank besar Syariah. "Itu pertama kali dalam sejarah bagi republik ini, " katanya menjelaskan.
Selain itu, kata Erick, pertama kali dalam sejarah bahwa Indonesia memiliki Bank Syariah dan masuk menjadi bank terbesar nomor tujuh di Indonesia dengan aset total Rp360 triliun.
Baca Juga: Pengamat Sebut Anies Baswedan Cocok Berpasangan dengan Erick Thohir di Pilpres 2024
BUMN mendorong industri halal dan ekonomi keumatan. Begitu juga Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat mendorong pesantren menjadi mercusuar peradaban untuk membangun ekonomi keumatan.
Selain itu juga BSI mendampingi pesantren-pesantren dan pendidikan dapat meningkatkan kapabilitas, sehingga mendorong ekonomi keumatan. S
elama ini, ujar dia, Indonesia nomor satu di dunia umat Muslim, namun industri halal Indonesia kalah sama dengan Thaiwan, Amerika Serikat dan Brazil.
"Artinya, kita ada yang salah , sehingga perlu dibangkitkan ekonomi keumatan, " katanya.
Berita Terkait
-
Langka Pasokan Chip Semikonduktor dan Lockdown COVID-19, Toyota Prediksi Penurunan Laba
-
Erick Thohir Minta BUMN Gandeng Santri Perkuat Ekosistem Pangan
-
Menteri Erick Thohir Dinilai Ideal Pimpin Indonesia, Begini Alasan Kelompok Milenial
-
Mengenal Perbedaan TKD dan Core Values BUMN dengan SKD CPNS, Berikut Materi yang Diujikan
-
Pengamat Sebut Anies Baswedan Cocok Berpasangan dengan Erick Thohir di Pilpres 2024
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Setelah Cukai, Produsen Kini Resah dengan Maraknya Rokok Ilegal
-
Pithaloka Batik Kini Merambah Pasar Internasional Berkat Rumah BUMN Pekalongan dari Telkom
-
Tak Bosan Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Rp 2.284.000 per Gram Hari Ini
-
Bank Mandiri Serap 63 Persen Dana Rp 55 Triliun dari Menkeu Purbaya
-
IHSG Hari Ini: Asing Lepas Rp 472 M, Stimulus 31 Triliun Bakal Jadi Penopang?
-
Bank Indonesia Buka Suara Disebut Jual Cadangan Emas 11 Ton
-
Harga Emas Hari Ini Naik Semua! Antam Tembus Rp 2.356.000, Emas UBS Meroket!
-
Marak Apartemen Kosong, Begini Caranya Biar Investasi Properti Tetap Cuan
-
Staycation Jadi Mesin Pertumbuhan Sektor Hospitality
-
Update Nominal Dana Bantuan KJP Plus per Jenjang, Kapan Bisa Dicairkan?