Suara.com - Kepala Biro Kerja Sama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), M. Arif Hidayat, mengatakan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal sebagai penghasil kerajinan tangan berkualitas, serta memiliki banyak Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) yang dapat dijadikan contoh atau best practices.
Oleh karena itu, dalam rangkaian pertemuan kedua Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjan (The 2nd Employment Working Group/EWG Meeting) di DIY, Kemnaker mengajak para delegasi EWG untuk melihat industri pengolahan kerajinan yang ada di DIY. Salah satunya adalah Dowa Bag and Factory yang terletak di Jalan Godean, Yogyakarta.
Arif menjelaskan bahwa kunjungan ke industri pengolahan kerajinan ini merupakan bagian dari showcase dari Presidensi Indonesia kepada para delegasi EWG. Hal ini sesuai dengan 2 isu prioritas yang diusung Kemnaker di pertemuan kedua EWG, yaitu penciptaan lapangan kerja berkelanjutan menuju dunia kerja yang berubah dan adaptasi perlindungan tenaga kerja untuk perlindungan yang lebih efektif dan peningkatan ketahanan bagi seluruh pekerja.
"Di 2nd Employment Working Group Meeting yang diselenggarakan di Jogja ini, pada tanggal 10 sampai dengan 12 Mei ini mengangkat 2 isu prioritas. Yang pertama job creation dan juga small-medium enterprises, dan labour protection. Di mana untuk Dowa ini sudah menerapkan jaminan sosial ketenagakerjaan,” kata Arif Hidayat melalui keterangan resminya, Kamis (12/5/2022).
Ia menuturkan, salah satu daya tarik dari Dowa adalah produk yang dihasilkan melalui proses handmade. Meski begitu, dalam proses pembuatan tetap dilakukan proses quality control yang ketat. Hal ini menurutnya mendapat apresiasi dari para delegasi EWG.
“Saya lihat para delegasi sangat tertarik dengan proses handmade ini dan ada pemeriksaan final, sehingga kualitasnya sangat terjaga dengan sempurna,” katanya.
Melalui showcase ini, Arif menekankan bahwa isu prioritas yang diusung oleh Presidensi Indonesia bukanlah omong kosong. Namun Indonesia memiliki banyak contoh yang dapat dijadikan best practices bagi negara-negara lain. “Juga Dowa ini memberdayakan penduduk di desa, khususnya perempuan dan ibu-ibu, untuk dapat menghasilkan produk handmade,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ceritakan Pengalaman Balik Jakarta setelah Mudik dari Jogja, Zaskia Adya Mecca Temukan Penampakan Mengagetkan
-
Sampah di Kota Jogja Membludak, Dinkes Ingatkan Potensi Munculnya Penyakit Ini
-
Pertemuan Kedua EWG G20, Soroti Masalah Ketenagakerjaan Global dari UMKM hingga Perlindungan Sosial
-
Kemnaker Dorong Perlindungan terhadap Tenaga Kerja yang Lebih Adaptif
-
Rina Yellow Bantah Sebut Orang Jogja Kampungan, Netizen Soroti Suara Paraunya
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global