Suara.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mulai mengimplementasikan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Kewirausahaan. Salah satunya, menciptakan satu juta wirausaha dari yang sudah berkembang maupun baru.
Ia menjelaskan, penciptaan kewirausahaan tersebut tidak hanya dilakukan oleh Kemenkop UKM saja, tetapi terdapat 27 kementerian/lembaga yang ikut dalam implementasi perpres tersebut,
"Total kita ingin tambah 1 juta wirausaha. Daerah sekitar 600 ribu di bawah kementerian 400 ribu," ujarnya dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta pada Kamis (12/5/2022).
Teten mengaku, telah miliki strategi untuk mencapai target itu. Langkah tersebut dimulai dari pendampingan hingga pendekatan inkubasi, sampai wirausaha tersebut bisa mandiri menjalankan usahanya.
"Jadi bukan lagi pelatihan yg hit and run, tapi harus dierami sampai menetas pendekatan inkubasi. Ini harus terhubung pembiayaan dan market," ucap dia.
Dari sisi pembiayaan, Teten akan mengandalkan program pemerintah yaitu dengan kredit usaha rakyat (KUR). Saat ini, jelas dia, porsi UMKM dalam KUR telah dinaikkan sebesar 30 persen.
Kemudian, tambah dia, kementerian/lembaga juga telah diwajibkan untuk membeli produk-produk UMKM, sehingga wirausahawan memiliki modal kembali untuk memproduksi produknya.
"Rp500 triliun mudah-mudahan tercapai. Bisnis matching akan dilakukan. BUMN juga ada PaDi BUMN," katanya.
Baca Juga: Fokus pada Pemulihan Ekonomi, EWG Meeting 2 Membahas Pengembangan UMKM dan Wirausaha
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar